jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Selasa, 09 Juni 2009

Pilpres Jadi Pembuktian Besar Demokrasi RI


VIVAnews. Amerika Serikat (AS) memuji pertumbuhan dan dinamisme demokrasi di Indonesia. Bagi AS, pemilihan umum presiden (Pilpres) Juli mendatang akan menjadi pembuktian yang besar atas komitmen Indonesia dalam menjalankan demokrasi.

Demikian ungkap Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Hillary Clinton, dalam konfrensi pers bersama dengan Menlu Indonesia, Hassan Wirajuda, di Washington DC, Senin sore 8 Juni 2009 waktu setempat (Selasa dini hari WIB).

Saat itu, Clinton ditanya wartawan atas harapan AS bagi pilpres di Indonesia bulan depan dan apakah akan membawa perubahan bagi hubungan bilateral. Awalnya, istri mantan Presiden Bill Clinton itu menyatakan pemilu mendatang merupakan urusan internal Indonesia.

Namun, "Kami memuji pertumbuhan dan dinamisme demokrasi di Indonesia yang terus berlanjut," kata Clinton dalam konfrensi pers yang dimuat di laman Departemen Luar Negeri AS.

Seperti yang pernah diutarakan saat berkunjung ke Jakarta Februari lalu, dia menilai bahwa perkembangan Indonesia menunjukkan fakta bahwa Islam dan demokrasi bukan dua faktor yang bertentangan.

Clinton juga memuji inisiatif Indonesia yang menggelar pertemuan tahunan "Forum Demokrasi Bali" yang dimulai sejak 2008. "Menurut kami, [forum] itu merupakan cara bagi negara-negara lain yang baru memulai transisi menuju demokrasi," kata Clinton. "Dan pemilihan presiden bulan depan menjadi pembuktian yang besar bagi komitmen rakyat Indonesia atas demokrasi," lanjut Clinton.

Selama pertemuan, Clinton dan Wirajuda juga membahas perkembangan atas isu-isu lain, seperti kerja sama di bidang pendidikan, proses integrasi dan kerjasama ASEAN, non-proliferasi senjata penghancur massal, dan pengadilan tokoh pro-demokrasi Aung San Suu Kyi di Myanmar.


email: renne.editor@vivanews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar