jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Senin, 24 November 2008

PKS Besar Kemungkinan Berkoalisi dengan Partai Nasionalis


SERANG. Peluang Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan koalisi dengan partai nasionalis dalam mengusung calon Presiden dan Wakil Presiden 2009 terbuka lebar setelah melihat hasil Pemilu legislatif 2009.Presiden PKS Tifatul Sembiring usai menghadiri apel akbar kader PKS Banten dalam rangka memperingati hari guru dan hari kesehatan nasional di alun-alun Barat, Kota Serang, Minggu mengatakan, berdasarkan hasil kajian litbang DPP PKS, hasil pemilu 2009 nanti tidak akan ada partai yang memperoleh lebih dari 25 persen suara. Sehingga, besar kemungkinan PKS harus melakukan koalisi untuk mengusung calon Presiden dan wakil Presiden pada Pilpres 2009.

"Koalisi kemungkinan tetap dilakukan. Namun, sesama partai Islam peluangnya sedikit, sehingga kemungkinan dengan partai nasionalis," katanya.

Ia mengatakan, PKS sendiri dalam pemilu 2009 menargetkan perolehan suara 20 persen, sehingga koalisi yang ideal dalam menjalankan pemerintahan adalah minimal 40 persen, supaya mempunyai kekuatan di parlemen.

Menurut Tifanul, PKS juga siap jika diberi kepercayaan mencalonkan Presiden atau wakil Presiden dalam koalisi tersebut. "Harapannya, PKS diberi kepercayaan oleh partai yang berkoalisi nanti mengusung calon Presiden," katanya.

Ia juga mengatakan, pemilihan presiden 2009 merupakan kesempatan terakhir untuk kader atau pemimpin tua di partai politik dan pemerintahan yang umurnya di atas 50 tahun,

"Karena pada tahun 2014 nanti saatnya generasi muda memimpin dengan semangat yang baru. Banyak kader pemimpin muda dibawah 50 tahun yang siap memimpin bangsa," katanya.

Sementara itu, menanggapi reaksi masyarakat atas iklan PKS di media yang memunculkan nama mantan pemimpin bangsa di antaranya mantan Presiden Soeharto, Tifanul mengatakan langkah itu diambil PKS dalam upaya mewujudkan rekonsiliasi nasional untuk menghilangkan dendam sejarah diantara generasi bangsa.

"Kewenangan untuk menobatkan seseorang menjadi pahlawan adalah pemerintah, bukan partai politik seperti PKS," katanya.

"Sampai detik ini saya tidak pernah menulis atau menandatangani secarik kertas pun terkait pernyataan Soeharto sebagai pahlawan. Apalagi, ada tudingan menerima uang dari keluarga Cendana," katanya.


http://smsplus.blogspot.com/2008/11/pks-besar-kemungkinan-berkoalisi-dengan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar