Bandung -
Ahmad Heryawan mengaku tidak punya nazar khusus jika ditetapkan oleh
KPU Jabar sebagai pemenang Pilgub Jabar 2013. Jabatan dinilainya sebagai
amanah dan beban.
"Tidak perlu nazar lah. Nazarnya hanya
bersyukur saja sama Tuhan. Karena bagi kami yang namanya jabatan itu
beban, bukan kemuliaan," kata Heryawan di Hotel Papandayan, Kota
Bandung, Minggu (24/2/2013).
Menurutnya hal yang disyukurinya
adalah kepercayaan rakyat. Di mana ia dipercaya mengemban tampuk
tertinggi pimpinan di Jabar untuk 5 tahun ke depan.
"Bersyukur itu dalam arti dipercaya rakyat. Tapi di balik bersyukur itu kan amanat yang sangat berat," jelas Heryawan.
Ia
berharap, jabatan yang akan diembannya nanti dapat bermanfaat bagi
masyarakat. Berbagai program akan dijalankan mulai dari sekolah gratis,
pembangunan rumah layak huni, perbaikan infrastruktur, serta mengurangi
jumlah pengangguran dan menambah kualitas SDM.
"Harapan kita ke depan Jabar lebih maju, lebih sejahtera," harap Heryawan.
Disinggung
soal kandidat lain, ia menyebut semuanya merupakan putra-putri terbaik
Jabar. "Kami tentu akan komunikasi terus, berkoordinasi dengan mereka
untuk secara bersama-sama membicarakan kemajuan Jabar ke depan," tandas
Heryawan.
Sumber: Detik.Com
jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu
Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar