jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Jumat, 15 Juni 2012

Gubernur Jabar dan Tokoh Sunda Dukung Hidayat

Jakarta (ANTARA) - Dukungan bagi pasangan Hidayat Nurwahid-Didik J Rachbini untuk menjadi pemimpin Jakarta terus mengalir dan salah satunya dari Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, bersama sejumlah tokoh Sunda yang menyampaikan dukungannya secara langsung.

Ahmad Heryawan menjelaskan bahwa masyarakat Sunda merupakan populasi terbesar kedua di Jakarta setelah etnis Jawa, sehingga dukungan dari masyarakat Sunda merupakan potensi yang amat besar, demikian siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin.

"Walaupun masyarakat yang berada di Jawa Barat tidak memiliki hak pilih, namun yang bisa dilakukan adalah mengarahkan keluarga ataupun kolega yang memiliki hak pilih di Jakarta untuk mendukung Hidayat-Didik," tutur Heryawan.

Heryawan menambahkan, antara DKI Jakarta dan Jawa Barat adalah sektor regional yang memiliki singgungan amat besar. Tentu akan menjadi sebuah sinergitas yang luar biasa, apabila pemimpin dari kedua wilayah ini saling mendukung.

Sementara itu, Hidayat menuturkan, dirinya maju dalam pilkada DKI Jakarta sebagai jawaban atas tantangan dan pertanyaan soal keberhasilan PKS sebagai partai dakwah.

Dijelaskan Hidayat, setelah PKS sukses meraih hasil yang cukup membanggakan pada dua pemilu legislatif terakhir, kemudian diikuti dengan keberhasilan mengantarkan kadernya menjadi gubernur, seperti Ahmad Heryawan (Jawa Barat), Irwan Prayitno (Sumatera Barat) dan Gatot Pujo Nugroho (Sumatera Utara).
"Semoga kali ini giliran Jakarta," imbuh calon gubernur nomor urut 4 ini.

Mantan presiden PKS ini menambahkan, jika ingin membangun kepemimpinan yang baik, maka perlu menjalin komunikasi yang baik pula di antara pimpinan. "Makanya bila saya diperkenankan oleh Allah SWT untuk memimpin Jakarta dan Ahmad Heryawan memimpin Jawa Barat, maka komunikasi yang baik sudah siap terbangun demi mewujudkan Jakarta dan Jawa Barat yang sejahtera," tutur Hidayat. (tp)

Sumber: Yahoo.Com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar