Dewan Pengurus wilayah Partai Keadilan Sejahtera Jawa Tengah menyelenggarakan "sekolah politik" bagi para kader partai tersebut yang dinilai mampu menjadi kepala daerah.
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Kepala Daerah DPW PKS Jateng, Hadi Santoso di Magelang, Minggu, mengatakan sekolah politik merupakan kegiatan untuk menyiapkan kader yang akan menjadi calon pemimpin daerah, baik untuk tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Ia mengatakan hal tersebut di sela-sela acara Musyawarah Kerja Wilayah DPW PKS Jateng di Balai Muslimin, Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang.
Menurut dia, metode pelaksanaan sekolah ini adalah memantapkan ideologi partai kepada para calon pemimpin. Memberikan pelajaran kerja sama dengan lembaga lain dan penguatan jejaring.
Memberikan strategi pemenangan dengan mendatangkan kader yang telah menjadi kepala daerah.
Setiap dua minggu sekali, katanya, membedah kebijakan publik dengan mendatangkan para pakar di bidangnya untuk berbicara secara riil.
"Untuk menjaring calon, dilakukan jajak pendapat terhadap kader. Setiap kader diberikan kesempatan untuk merespon," katanya.
Selain sekolah politik, katanya, di bidang pemenangan pemilu, PKS juga menyiapkan instrumen pemenangan, yang ditarget strukturnya dapat dibuat hingga tingkat ranting serta membangun ketokohan.
Ia mengatakan, DPW PKS Jateng mentargetkan menyiapkan 42 kader, untuk disiapkan menjadi calon pemimpin eksekutif.
Tahun ini, katanya, dari lima kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada, dihsrapksn dua calon pemimpin yang disiapkan dapat terpilih, yakni di Kabupaten Banjarnegara dan Kota Salatiga.
Sumber: Antara Jateng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar