jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Selasa, 05 April 2011

Nur Wahid: Fitnah Justru Membesarkan PKS

Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menilai rangkaian serangan bertubi-tubi yang memojokkan PKS belakangan ini justru kian membesarkan eksistensi partai berlogo padi kapas dan perisai emas itu.

"Nyatanya kader-kader PKS tetap solid. Bahkan, kemarin bisa menggelar demonstrasi besar-besaran menolak serangan koalisi ke Libya," tegas Hidayat kepadaINILAH.COMdi Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (5/4/2011).

Menurut anggota Majelis Syuro PKS ituy, manuver politik yang menjelek-jelekkan partainya sudah lumrah terjadi dalam persaingan politik. "Dalam konteks politik, dalam konteks pemilihan, biasa terjadi difitnah," ujarnya.

Terakhir, disebut-sebut Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin memiliki banyak properti yang sangat mewah. Namun, Hidayat membantah soal tersebut. "Yang saya lihat sendiri, sederhana saja rumah dan propertinya, tidak berlebihan," sanggah Hidayat. [tjs]


Sumber: Inilah.Com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar