INILAH.COM, Jakarta. Hasil Ujian Nasional (UN) SMP ternyata jauh dari yang diharapkan. PKS pun mendesak agar pemerintah segera mengevaluasi UN.
Pada tahun ini tingkat kelulusan di DKI Jakarta menurun drastis hingga mencapai 28 persen, yakni diperkirakan sebanyak 39.179 tidak lulus UN. Padahal tahun 2009 angka kelulusan mencapai 99,805 persen dan hanya 0,195 persen atau sekitar 259 siswa yang tidak lulus.
Wakil ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Triwisaksana meminta pemprov untuk segera mengevaluasi kualitas pendidikan di Jakarta. Pasalnya dalam APBD telah dianggarkan 22 persen untuk pendidikan dan pemberian Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) kepada para guru.
"Dalam evaluasi tersebut, diharapkan dapat menentukan langkah yang tepat untuk mengatasi rendahnya kualitas pendidikan di DKI Jakarta, sehingga pada tahun-tahun mendatang tidak ada lagi kabar bahwa ribuan siswa tidak lulus UN," ujarnya melalui keterangan pers yang diterima INILAH.COM, Sabtu (8/5).
Triwisaksana pun mengungkapkan keprihatinannya terhadap hasil UN baik tingkat SMA maupun SMP di Jakarta dan mengimbau kepada seluruh pihak yang terkait, baik dari Pemprov, Dinas Pendidikan maupun orang tua siswa, untuk tetap memperhatikan kondisi psikologis para siswa untuk tetap bersemangat dalam mengikuti ujian susulan mendatang.
"Perlu adanya upaya persuasive dan pendekatan emosional kepada anak-anak kita, hal ini untuk membangun kembali motivasi mereka, baru setelah itu mereka (siswa- red) dapat melakukan bimbingan belajar sebelum menghadapi ujian susulan," katanya yang juga ketua Badan Legislasi Daerah ini.
Seperti diketahui, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, mengatakan akan melakukan analisis terkait komponen-komponen apa saja yang
Sumber: Inilah.Com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar