jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Minggu, 29 Agustus 2010

Anis Matta: Melawan Malaysia Bisa Jadi Bumerang

Jakarta. Wakil Ketua DPR Anis Matta mendorong Pemerintah Indonesia lebih mengedepankan upaya diplomasi menghadapi Malaysia. Sekalipun Malaysia mengancam dengan travel warning, melawan Malaysia dianggap Anis justru jadi bumerang.
"Kita harus mengedepankan masalah diplomasi dan hukum. Kalau tren hubungan dengan tetangga memburuk, citra Indonesia di mata internasional tidak bagus. Ide ini harus digalakkan walaupun tidak populer," ujar Anis kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (26/8/2010).

Menurut Anis, sikap keras Pemerintah Indonesia menghadapi Malaysia justru akan menyengsarakan warga Indonesia di Malaysia. Apalagi kalau Malaysia memulangkan TKI ke Indonesia.

"Harus dihitung ini bisa jadi bumerang. Misalnya kalau mereka memulangkan tenaga kerja, dan saya kira ini tidak bisa diselesaikan dalam waktu dekat," papar Anis.

Anis berharap Menlu Marty mulai menyusun jadwal pertemuan dengan Malaysia. Diharapkan Menlu dapat menyelesaikan konflik Indonesia-Malaysia secara kekeluargaan. "Jangan direspon secara berlebihan," imbaunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar