jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Selasa, 15 Juni 2010

Kedutaan AS Kirim Theodore G. Osius ke Munas PKS

TEMPO Interaktif, Jakarta. Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia akan mengutus Deputy Chief of Mission Kedutaan Besar, Theodore G. Osius, untuk hadir dalam Musyawarah Nasional Partai Keadilan Sejahtera di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, 16 Juni nanti.

Osius akan menggantikan Duta Besar AS untuk Indonesia Cameron R. Hume yang berhalangan hadir. “Duta Besar tidak dapat hadir karena tidak berada di Jakarta pekan ini,” kata Juru Bicara Kedutaan Besar AS, Paul Belmont, kepada saat dihubungi Tempo hari ini.

Menurut Belmont, Osius akan menggantikan Hume untuk memberikan pidato dalam acara tersebut. “Tugas Deputy Chief of Mission memang menggantikan duta besar saat duta besar tidak berada di tempat," ujar Belmont.

Undangan untuk menyampaikan pidato mewakili Pemerintah AS itu disambut baik oleh Kedutaan Besar AS. "Hadir memberikan pidato akan menjadi kesempatan yang baik sekali untuk lebih terlibat dalam dunia Muslim," kata Belmont.

Ia juga mengatakan pidato tersebut memiliki semangat yang sama dengan pidato Presiden AS Barack Obama di Kairo, Mesir pada 4 Juni lalu. Obama mengemukakan bahwa AS berharap bisa menutup jarak dengan dunia Muslim.


Sumber: Tempointeraktif.Com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar