jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Minggu, 27 Juni 2010

Catut Bupati Terpilih, Tipu Penjual Sate

SUKOHARJO. Nama Bupati Sukoharjo terpilih, Wardoyo Wijaya dicatut untuk menipu warung sate kambing Pak “Momo”, Jumat (25/6) kemarin. Penipuan itu mengakibatkan kerugian sebesar Rp 1,2 juta.
Setelah berhasil di korban pertama, pelaku yang sama dikabarkan menipu warung sate kambing Pak “Pur”, dengan modus serupa. Yakni pesan sate kambing 1.500 tusuk, dengan alasan untuk hajatan di rumah Wardoyo Wijaya.

Informasi yang dihimpun Joglosemar menyebutkan, saat selesai salat Jumat, ada seseorang datang ke warung sate Pak ”Momo”. Ia memesan sate sebanyak empat ekor kambing masak, yang nantinya akan digunakan untuk kegiatan di rumah Wardoyo Wijaya, pekan depan.

Setelah terjadi kesepakatan, tiba-tiba orang tersebut menerima telepon yang katanya memberi tahu bahwa anaknya sedang kecelakaan. Kemudian, karena tidak memiliki uang untuk menyembuhkan anaknya, orang tersebut langsung meminjam uang Rp 1,2 juta pada Pak ”Momo selaku pemilik warung.

Untuk meyakinkan, maka sembari meminjam uang, pelaku meninggalkan sebuah cincin, yang akhirnya diketahui palsu. Setelah mendapatkan uang, pelaku langsung pergi begitu saja menggunakan sepeda motor.


“Penipuan seperti itu banyak terjadi. Karena itu kami berharap pada semua pihak untuk tidak percaya saat ada orang yang mengatasnamakan Wardoyo untuk tujuan penipuan,” kata salah satu anggota DPRD Sukoharjo dari Fraksi PDIP, Nur Jayanto.

Jika ada kejadian serupa, Nur meminta agar segera menghubungi pihak-pihak terkait seperti orang-orang di sekitar Wardoyo untuk memastikan kebenarannya. “Kami akan melaporkan kejadian tersebut pada Polisi karena ini menyangkut nama baik Wardoyo juga,” imbuhnya. (mal)


Sumber: Harian Joglosemar Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar