jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Minggu, 27 Juni 2010

Anggota Komisi III: Kapolri Baru Harus Kembalikan Kepercayaan Publik

Jakarta. Dugaan praktek mafia hukum di tubuh Polri membuat lembaga itu jadi perhatian publik. Maka sudah seharusnya Kapolri baru adalah sosok yang dapat diterima oleh publik.
"Ini untuk mengembalikan kepercayaan publik kepada polisi dan membangun kemitraan dengan pihak-pihak di luar Polri," kata anggota Komisi III DPR, Nasir Djamil saat dihubungi detikcom, Sabtu (26/6/2010).

Saat ini ada 8 nama calon Kapolri telah dipegang Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Besar harapan calon terpilih adalah tokoh yang berintegritas dan peka terhadap kebutuhan publik demi menyelamatkan institusi Polri ke depan.

"Dan calon Kapolri ke depan harus yang pernah bertugas di beberapa bidang kepolisian, dengan demikian Kapolri akan lebih mampu dan mencari solusi setiap permasalahan yang ada dan sedang terjadi di kepolisian," sambung Nasir.

Kriteria lain yang tidak kalah penting menurut politisi dari PKS itu adalah mengayomi anggotanya. "Kapolri wajib mewujudkan kondisi polisi yang sejahtera. Sebab kultur yang belum berubah dan kesejahteraan yang minim membuat membuat Polri sering menyalahgunakan kewenangannnya," tutupnya. (ndr/lh/detik.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar