jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Selasa, 13 April 2010

Periksa 1 Cabup Butuh Rp 4 Juta

SUKOHARJO. Pemeriksaan kesehatan terhadap para calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) menelan dana sekitar Rp 4 juta untuk masing-masing calon. Sehingga untuk satu pasang calon bupati dan wakil bupati butuh dana Rp 8 juta.

Tes pemeriksaan kesehatan yang nantinya dilakukan untuk para Cabup dan Cawabup Sukoharjo dikenai biaya sebesar Rp 4 juta per orang. Sehingga kalau diperiksa berpasangan setidaknya para calon tersebut menghabiskan dana sebesar Rp 8 Juta.

“Namun dari jumlah tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo akan memberikan subsidi Rp 1 juta per orang saat pemeriksaan kesehatan nantinya,” ujar dr Machmud Surjanto, kepada wartawan, Rabu (7/4).

Dijelaskan, untuk melakukan cek kesehatan, KPU Sukoharjo menjalin kerja sama dengan RSUD Sukoharjo. Untuk menjalankan tugas tersebut, RSUD akan menyiapkan beberapa ahli kesehatan untuk pemeriksaan pokok dan empat lainnya untuk pemeriksaan indikasi.

Machmud Surjanto mengatakan, dalam pemeriksaan kesehatan nantinya, RSUD sudah melakukan persiapan termasuk kesediaan peralatan pemeriksaan yang akan digunakan. Pemeriksaan terhadap para Cabup dan Cawabup tersebut akan dilakukan Sabtu (10/4) dan Senin (12/4).

“Memang setiap pemeriksaan per orang dikenai biaya Rp 4 juta dan biaya tersebut harus dibayar di muka sebelum dilakukan pemeriksaan,” ujar Machmud pada wartawan di ruang kerjanya.

Dianggap Perlu

Sementara itu, dr Deddy Yose Rizal, Kasi Pelayanan Medis Rujukan dan Rekam Medik mengatakan, untuk memeriksa para Balon bupati dan wakil bupati tersebut, pihaknya telah menyiapkan setidaknya tujuh orang dokter ahli. Tiga di antaranya melakukan pemeriksaan pokok, dan sisanya melakukan pemeriksaan atas indikasi.

“Dalam pemeriksaan nantinya RSUD hanya memeriksa yang dianggap perlu saja, seperti gigi, dan lain-lain,” terang Deddy.

Dipaparkan Deddy, untuk memeriksa kesehatan jiwa nantinya butuh waktu sekitar 2,5 untuk satu orang Balon. Sedangkan di hari kedua pemeriksaan fisik yang dilakukan seperti rontgen atau cek darah. “Nantinya kita akan menyarankan pada pasangan Balon bupati dan wakil bupati untuk berpuasa sebelum diperiksa,” ujarnya.

Menanggapi biaya pemeriksaan kesehatan tiap orang Balon senilai Rp 4 juta, anggota KPU, Yulianto Sudrajat mengatakan, memang pihak RSUD sendiri yang mematok tarif sebesar itu. Tapi nantinya KPU juga akan memberikan biaya subsidi sebesar Rp 1 juta per orang.

“KPU memang memberikan subsidi, namun berlaku bagi cabup dan cawabup yang sudah resmi mendaftarkan diri di KPU,” tegas Sudrajat. (mal)


Sumber: Harian Joglosemar Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar