jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Selasa, 13 April 2010

Bupati bantah jadi ketua tim kampanye TBR

Sukoharjo (Espos). Bupati Sukoharjo Bambang Riyanto (BR) membantah keterlibatanya sebagai ketua tim kampanye Titik Suprapti atau lebih populer dengan sebutan TBR.

Hal itu disebabkan, sampai saat ini TBR belum membentuk tim kampanye. BR juga menilai isu tentang tim kampanye TBR yang marak di surat kabar terlalu prematur. Isu itu menurutnya dilontarkan mereka yang tidak memahami aturan hukum mengenai pemilihan umum kepala daerah (Pilkada).

Hal tersebut disampaikan BR seusai apel pagi yang diteruskan dengan kegiatan penyerahan surat keputusan (SK) kenaikan jabatan di lingkungan Kantor Sekretariat Daerah (Setda). Keberadaan tim kampanye menurut BR, baru bisa digulirkan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka pendaftaran calon.

“Sekarang saya mau tanya apa sudah ada sih calon bupati dan wakil bupati untuk Sukoharjo. Belum ada kan? Kalau belum ada bagaimana bisa sudah ngomong tentang tim kampanye,” ujarnya kepada Espos, Kamis (1/4).

BR menambahkan, tim kampanye baru ada apabila KPU secara resmi sudah menetapkan calon bupati maupun wakil bupati.

“Sekarang kapan pembukaan pendaftaran calon bupati oleh KPU? Baru 7 April kan? Berarti kan ya terlalu prematur kalau ngomong soal tim kampanye,” ujarnya.

Disinggung mengenai ucapan TBR mengenai dirinya yang saat ini memegang tugas sebagai ketua tim kampanye, BR membantahnya. “Kembali seperti yang saya katakan tadi, tim kampanye belum ada. Kemudian yang ingin saya tanyakan lagi, dalam suasana apa Bu TBR ketika mengatakan itu? Tidak serius kan? Jadi jangan dianggap serius dong,” tandasnya.

Terkait keterangan yang diberikan TBR seusai penyerahan berkas dokumen kepada pengurus Partai Golkar, BR sekali lagi membantah bahwa suasana saat wawancara serius.

Dengan banyaknya isu yang berkembang di luar mengenai keterlibatannya sebagai tim kampanye untuk isterinya yang maju dalam Pilkada nanti, BR mengatakan malas menanggapi.


Sumber: Solopos Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar