jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Senin, 11 Januari 2010

Menkominfo Prihatin Facebook Jadi Ajang Memaki


DEPOK. Banyaknya situs jejaring dunia maya yang digandrungi masyarakat seperti Facebook dan Twitter, saat ini justru sering menjadi ajang adu mulut dengan bahasa yang tidak sopan.
Hal itu ternyata mengundang perhatian Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring. Politisi PKS itu menyayangkan penggunaan bahasa kasar dalam komunikasi di situs jejaring sosial.

“Jangan mentang mentang ada Facebook ada Twitter, kita jadi sering memaki maki orang, harusnya sarana komunikasi digunakan sebagai ajang komunikasi yang positif. Tapi sekarang ini justru saat ini bahasa yang keluar adalah bahasa yang primitif, lama lama kita menjadi budaya primitif,” jelasnya di Depok, Minggu (10/01/10).

Tifatul mengimbau masyarakat untuk menggunakan jejaring Facebook dan Twitter untuk hal hal yang positif, seperti kampanye lingkungan. Menurutnya, gerakan mendukung suatu hal yang positif di dunia maya cukup mampu menarik perhatian masyarakat.

“Misalnya kampanye untuk hidup ramah lingkungan, atau hidup bersih, kampanye tentang kesehatan, atau kampanye tentang AIDS, serta kampanye untuk tertib lalu lintas,” katanya.

Menurut Tifatul, gerakan dukungan di dunia maya untuk Prita Mulyasari, dapat menjadi salah satu contoh bagi masyarakat bahwa dunia maya merupakan ajang efektif untuk mengajak masyarakat berbuat kebaikan. (ful)


Sumber: Okezone.Com

1 komentar:

  1. Banyak ekses negatif dari FB, Twitter, dan sejenisnya. Ada juga sisi positif-nya. Mari kita manfaatkan sisi positifnya dengan menghindari sisi negatifnya.

    BalasHapus