jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Selasa, 24 November 2009

10 Nama muncul dalam bursa Pilkada Wonogiri


Wonogiri (Espos). Persaingan memperebutkan kursi jabatan Bupati Wonogiri dalam Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2010 mendatang diperkirakan bakal cukup ketat. Hingga November ini, lebih dari 10 nama calon telah muncul dan meramaikan bursa tersebut.
Informasi yang dihimpun Espos, nama-nama tersebut di antaranya adalah mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogiri, Mulyadi, Sekda saat ini, Suprapto, pejabat Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Provinsi Banten, Sutadi, Ketua Organda dan Ketua Paguyuban Pengusaha Bus, Danar Rahmanto, seorang mantan marinir, Giyarto, Asisten IV Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jateng, Suwarsono, mantan Ketua DPD PAN Wonogiri yang juga mantan anggota DPRD Wonogiri periode 1999-2004, Fuad, Ketua Gabungan Pengusaha Konstruksi (Gapensi), Kirno Sulieh, mantan Dandim Wonogiri, Suki, Ketua KPU Wonogiri, Joko Purnomo, dan seorang dosen Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo asal Wonogiri, Pranoto. Kendati sudah memunculkan diri ke permukaan, kebanyakan mereka belum memiliki “kendaraan” yang pasti.

Kirno Sulieh, misalnya, hingga saat ini belum memutuskan apakah akan maju melalui partai politik atau melalui jalur independen, dan kalau melalui partai politik, dia juga belum memastikan akan menggandeng partai mana. “Kalau memang dikehendaki saya siap mencalonkan diri. Saya memang belum menentukan akan lewat jalur mana atau menggandeng partai mana. Saya perlu melihat dulu maunya pendukung saya bagaimana,” ujar dia, saat dihubungi Espos, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri, Joko Purnomo, yang juga dikabarkan akan mencalonkan diri, saat ini memilih cooling down. Dia masih disibukkan dengan masalah pendanaan Pilkada yang harus dibuat sehemat mungkin mengingat minimnya dana Pemkab.


Sumber: www.solopos.com/wonogiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar