jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Minggu, 22 Mei 2011

Yoyoh Politisi yang tak Kenal Tawar Menawar

“Ibu sangat yakin pondok pesantren ini akan berdiri,” ujar Sutrisno mandor yang membangun pondok pesantren milik Yoyoh Yusroh.

Yoyoh Yusroh adalah politikus dari fraksi PKS anggota Komisi I DPR RI yang meninggal akibat kecelakan di tol Kanci Cirebon pada dini hari ini.

Sutrisno mengatakan dirinya sudah satu setengah tahun bekerja pada almarhumah. “Dulu saya pertama kali dipanggil almarhumah mengatakan memiliki uang Rp 29 juta dan ingin mendirikan pondok pesantren. Alhamdulillah rencana tersebut sampai kini bisa terus berjalan”

Saat itu Sutrisno mengatakan Yoyoh sangat yakin pesantren ini bisa berdiri. Sekarang Sutrisno masih bekerja membangun pondok pesantren Ummu Habibah milik Yoyoh Yusroh yang berlokasi sama dengan rumahnya.

Ditemui di lokasi persemayaman almarhumah, perumahan Aloe Raya gang Ambon Kota Tangerang Sutrisno menceritakan tentang sosok almarhumah Yoyoh Yusroh. “Ibu adalah orang yang disiplin, tepat janji, dan ramah.” Sutrisno juga mengatakan lamarhumah tidak pernah emosi dalam menghadapi suatu masalah, “Kalau ada masalah beliau tidak emosi dan selalu murah senyum.”

Lebih lanjut Sutrisno mengatakan sebagai politikus dirinya mengenal Yoyoh sebagai sosok yang tidak kenal tawar menawar. “Beliau kalau ada tugas keluar maka sedapat mungkin akan melaksanakan tugas tersebut. Sekalipun misalnya capek beliau akan berusaha tidak ada tawar menawar.”

Sumber: Yahoo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar