jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Selasa, 09 Agustus 2011

Mensos: Hidup Diciptakan Seimbang dan Ramadhan Kembalikan Keseimbangan Itu

Sungguh jelas, berpuasa akan membawa kesimbangan jasmani dan rohani dalam tubuh manusia. Selain kedua hal tadi, puasa juga membawa keseimbangan sosial.

Demikian diungkapkan Menteri Sosial RI, Salim Assegaf Al-jufri, saat memberi sambutan dalam acara “Berbagi Bersama Sahabat” Republika, di Masjid At-Tin, Ahad (7/8).

Dikatakan Menteri, dalam surat Ar-rahman, langit ditinggikan dan diletakan disisi keseimbangan. “Karena itu, jarak Matahari dan Bumi seimbangan. Kalau dekat kepanasan kita, kalau jauh kedinginan kita,” kata dia.

Contoh lain kesimbangan, berada dalam diri kita, seperti darah dan suhu tubuh manusia. Kemudian, cara kita berjalan pun seimbang. Kalau berdiri terus. Jadi, Allah menciptakan kehidupan secara seimbang. “Banyak contoh lain, semua sempurna dan seimbang,” kata dia.

Puasa ini, ungkap menteri, mengembalikan keseimbangan dalam diri manusia. Keseimbangan yang hilang selama 11 bulan sebelumnya. Begitu luarbiasanya puasa, kata dia, sahabat bahkan berharap kepada Rasullah SAW agar berpuasa dilakukan sepanjang tahun.

“Maka dari itu, selayaknya bulan puasa ini dimanfaatkan secara optimal guna mencapai keseimbangan itu,” pungkas dia. (Stevy Maradona/Agung Sasongko/RoL)

Sumber: Dakwatuna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar