jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Minggu, 17 Oktober 2010

PKS Tolak Pemindahan Ibukota

VIVAnews. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak wacana pemindahan Ibukota negara. Isu pemindahan Ibukota ini hangat dibicarakan pada Musawarah Wilayah (Muswil) ke-2 PKS yang diadakan di Hotel Atlet Century Park, Jakarta pada 15-17 Oktober 2010.

PKS Jakarta mengusulkan, konsep Jakarta Raya guna mengatasi permasalahan Ibukota. Sedangkan alasan penolakan pemindahan karena membutuhkan dana yang sangat besar.

Triwisaksana, wakil ketua DPRD DKI Jakarta dari PKS mengaku agar lebih efektif, pemerintah sebaiknya lebih fokus pada pembenahan tata ruang dan mengoptimalkan angkutan massal.

Dia menambahkan, konsep Jakarta Raya adalah membangun kota megapolitan yang mengintegrasikan kota-kota administrasi di provinsi DKI Jakarta dengan kota/kabupaten yang berada di sekitar Jakarta dalam kesatuan politik, kesatuan administrasi negara, kesatuan kelembagaan, kesulitan pembiayaan, kesatuan perencanaan tata rung, dan kekuatan dasar hukum.


"Tentu saja konsep ini bisa dilaksanakan dengan melepaskan egoisme daerah-daerah yang bersangkutan dan mengutamakan kepentingan bersama," katanya.

Sani, panggilan akrab Triwisaksana, juga menilai permasalahan Jakarta sampai saat ini belum dapat teratasi. Masalah tersebut antara lain banjir, kemacetan, degradasi lingkungan yang ditandai dengan menurunnya permukaan air tanah, serta penataan pemukiman yang tidak sehat.

Menurutnya, tata ruang tidak tepat menjadi penyebab kemacetan dan banjir. "Impementasi tata ruang yang kacau dan tidak tepat dianggap menjadi penyebab kemacetan dan banjir yang menjadi wajah utama Jakarta," ujar Sani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar