jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Minggu, 17 Oktober 2010

Nur Mahmudi Menang Telak di Depok

Nur Mahmudi Ismail (Koran SI) DEPOK. Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Depok menyebutkan, hasil akhir perolehan suara calon wali kota Depok nomor urut tiga Nur Mahmudi Ismail-Idris Abdul Somad berada di posisi pertama mengungguli tiga calon lainnya.

Dalam metode hitung cepat (quick count) PKS, Nur Mahmudi berhasil meraih 39 persen suara. Sedangkan dari hasil perhitungan nyata (real count) Nur Mahmudi berhasil memperoleh 40,99 persen suara.

Ketua DPP PKS Mujtahid Rahman Yadi mengatakan, PKS optimis memenangkan Nur Mahmudi-Idris hanya satu putaran Pemilukada. Bahkan, kata Yadi, calon incumbent tersebut berhasil unggul di sembilan kecamatan. "Mudah-mudahan hasil kami sama dengan hasil dari KPU, dan kami optimis menang satu putaran," katanya kepada okezone, Minggu (17/10/10).

Menanggapi kemenangan tersebut, Nur Mahmudi berkomitmen akan tetap melanjutkan sisa pemerintahan yang dipimpinnya secara efektif bersama Wakil Wali Kota Yuyun Wirasaputra, meski sempat bersaing dalam Pemilukada.

Bahkan keoptimisannya ditunjukan dengan berkeliling memantau perhitungan suara di tingkat kecamatan. "Pelantikan kan tanggal 26 Januari, saya pasti tetap akan menunggu hasil pasti dari KPU," kata Nur Mahmudi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar