jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Minggu, 17 Oktober 2010

Luthfi: PKS Tetap Jaga Orisinalitas

Liputan6.com, Banjarmasin. Presiden Partai Keadilan Sejahtera H. Luthfi Hasan Ishaq menyatakan, partai politiknya akan tetap menjaga orisinalitas yang berasaskan Islam. "Walau PKS terbuka bagi nonmuslim, tapi partai tetap akan menjaga orisinilitas," katanya sebelum pembukaan Musyawarah Wilayah II PKS Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Kamis (14/10) malam.

Luthfi Hasan menyangkal kalau ada yang menghubung-hubungkan keterbukaan partainya bagi nonmuslim akan mengaburkan asas atau ciri khas dan hanya untuk mencapai target tiga besar pada Pemilihan Umum 2014. Ia menegaskan, keterbukaan PKS bagi nonmuslim, bukan hal baru tapi sudah lama. Hal itu masih sejalan dengan jargon PKS yaitu bersih, peduli dan profesional.

Mengenai upaya mencapai target tiga besar bagi PKS dalam pemilu mendatang, dia nampak optimistis, dengan melihat dan belajar pengalaman masa lalu. "Kalau pada periode lalu atau hasil Pemilu 2009 berhasil menempatkan PKS dalam empat besar, maka dari cara kerja kader selama ini tidak mustahil bisa mencapai target tiga besar," kata Luthfi Hasan optimistis.

Oleh karena itu, untuk mencapai target tersebut, PKS sejak dini terus melakukan konsolidasi organisasi dan kader pada semua tingkatkan. Sebagai contoh pelaksanaan Muswil PKS sampai saat ini sudah hampir seperdua provinsi se-Indonesia dan diharapkan selesai seluruhnya pada November mendatang, demikian Luthfi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar