jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Rabu, 30 Juni 2010

Calon PKS Unggul Sementara di Pilkada Sumbar

VIVAnews. Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan Muslim Kasim untuk sementara unggul dalam perolehan suara sementara berdasarkan hasil hitung cepat Lingkaran Survey Indonesia (LSI) yang ditayangkan televisi swasta.

Pasangan calon yang diusung koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Hanura ini dalam penghitungan sementara LSI memperoleh 31 persen suara dari 46 persen suara yang masuk.

Irwan Prayitno yang untuk keduakalinya terpilih sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Sumbar I ini, sebelumnya juga bersaing pada Pilkada Sumbar lima tahun sebelumnya.

Saat itu kader PKS ini kalah dari pasangan Gamawan Fauzi dan Marlis Rahman. Sejauh ini perolehan suara antara pasangan Irwan Prayitno-Muslim Kasim dengan Marlis Rahman-Aristo Munandar, bersaing ketat.

Marlis Rahman yang diusung Partai Golkar hingga siang ini mengantongi 25 persen suara. Pasangan nomor urut dua ini bersaing ketat dengan perolehan suara pasangan yang diusung PKS-Hanura. Di sejumlah daerah di Sumbar, pasangan ini menggungguli pasangan calon gubernur lainnya.

Sedangkan pasangan yang diusung Demokrat-Gerindra, Endang Irzal-Asrul Syukur, memperoleh suara ketiga terbanyak. Pasangan Endang-Asrul meraih 21 persen suara. Pasangan yang diusung koalisi 24 partai kecil Edi Warman-Husni Hadi, hanya meraih 4 persen suara.

Pasangan Fauzi Bahar-Yohanes Dahlan meraih 16 persen suara pemilih. Fauzi Bahar sempat menuai kontroversi setelah selama kampanye terbuka menggunakan helikopter untuk memudahkan kampanyenya. (vivanews.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar