SEBANYAK 610 kader PKS dari DPD, DPC, cabang dakwah dan dewan pimpinan ranting PKS di tingkat desa sengaja dikumpulkan. Dari mulai jajaran pengurus pusat hingga provinsi pun hadir dalam acara yang digelar di salah satu hotel di Pangandaran. Dari pengurus pusat hadir Wakil Ketua DPP PKS Dr Sohibul Iman dan Ketua Komisi I DPR RI Kemal Azis Stamboel.Sekretaris DPD PKS Kabupaten Garut Karnoto SKep menegaskan, konsolidasi partai ini sebagai salah satu langkah persiapan PKS menghadapi pemilu 2014. Metoda kampanye dengan dakwah yang diterapkan, akan dimulai dari tingkat keluarga. Berikutnya, baru dilakukan di luar keluarga.
Karnoto mengatakan, jika kader bisa dan mampu membina keluarga dengan solid, ini akan memberi dampak besar pada partai. Kader akan mampu melakukan penetrasi dakwah di masyarakat dan juga mampu membawa partai ke arah kemenangan pada pemilu 2014 nanti.
Pendekatan keluarga sebagai basis struktur dakwah ini, menurut Karnoto, sengaja dipegang oleh partai. Diharapkan nantinya keluarga menjadi sendi pendorong gerakan dakwah. Selain itu, segi positif lainnya adalah keluarga tidak akan menjadi korban dari perjuangan dakwah yang dilakukan oleh para kader PKS.
“Jangan sampai keluarga menjadi korban dari dakwah yang dilakukan oleh para kader. Makanya kita jadikan keluarga sebagai basis struktur dakwah yang kita lakukan,” katanya.
Ketua DPD PKS Kabupaten Garut dr Helmy Budiman dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh kader PKS di Kabupaten Garut atas segala dukungannya selama dirinya menjadi ketua sejak tahun 2006 hingga sekarang.
Sedangkan Sohibul Iman menerangkan, akan terjadi perubahan kepemimpian di masyarakat dari kepemimpinan mitos menjadi kepemimpinan historis. Kepemimpinan mitos sendiri, kata dia, adalah sebuah kepemimpinan yang bertumpu pada pencitraan. Padahal sosok kepempinannya tidak mempunyai kemampuan memimpin, sementara kepemimpinan historis adalah sosok pemimpin yang lahir dari rakyat dan besar bersama rakyat.
Kemal Azis Stamboel mengatakan, saat ini tuntutan dari masyarakat akan layanan prima dari partai juga cukup besar dan menjadi tantangan bagi partai. (*)
Sumber: Radar Tasikmalaya Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar