jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Jumat, 19 Maret 2010

PBB Sukoharjo Nunggak Rp 8,3 M

SUKOHARJO. Target Penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB) Kabupaten Sukoharjo tahun 2009 meleset jauh dari perkiran Rp 25,446 miliar. Dari penghitungan hingga bulan Maret ini, target baru terealisasi Rp 16,602 miliar, sehingga masih ada tunggakan pajak belum terbayar Rp 8,314 miliar.

Sementara itu dari 167 desa dan kelurahan yang ada di Sukoharjo, hanya enam desa yang sudah lunas PBB tahun 2009, dan sisanya belum membayar. Selain itu, dari 12 kecamatan yang ada di Sukoharjo, realisasi PBB 2009 tertinggi hingga Maret adalah Kecamatan Weru dengan 87,96 persen. Sedangkan realisasi terendah Kecamatan Baki yang baru tercapai 52,74 persen.

“Seperti yang telah masuk data DPPKAD, penerimaan pajak di Kabupaten Sukoharjo masih rendah. Sehingga sosialisasi sadar pajak harus digencarkan,” ujar Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Sukoharjo, Agus Sentosa, Kamis (18/3).

Agus menambahkan, dari target PBB sebesar Rp 25,446 miliar tersebut, target tertinggi adalah Kecamatan Grogol. Yang jumlahnya mencapai Rp 8,094 miliar. Setelah itu Kecamatan Kartasura dengan target Rp 5,401 miliar, kemudian Kecamatan Sukoharjo sebesar Rp 3,041 miliar.

Bupati Sukoharjo, Bambang Riyanto mengatakan, secara administratif Sukoharjo merupakan kabupaten terkecil kedua di Jateng setelah Kudus. Namun demikian, Sukoharjo memiliki potensi pajak negara yang cukup besar. Dikatakan, tahun 2010 saja, dari PBB terdapat potensi sejumlah 339.937 objek pajak dengan nilai Rp 27,433 miliar. “Untuk tahun 2010 ini, target penerimaan PBB Sukoharjo meningkat menjadi Rp 27,433 miliar,” tegasnya dalam acara sosialisasi KPT di Gedung Pemkab.

Jemput Bola

Sementara itu, Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pramata Sukoharjo, Yusron Purbatin Hadi mengatakan, memang kesadaran warga dalam pembayaran pajak sangat rendah. selain itu, sampai saat ini pajak perseorangan dan pajak lembaga jumlahnya juga masih sedikit karena rendahnya kesadaran membayar pajak.

“Bahkan tunggakan pajak dari PBB mencapai Rp 44 miliar dan Pajak seperti, PPh, PPN, BPHPB atau pajak badan mencapai Rp 18 miliar dan data tersebut merupakan data dari Kabupaten Sukoharjo dan Wonogiri,” terang Yusron kepada Joglosemar.

Untuk mengatasi hal tersebut, kata dia, Kantor Pelayanan Pajak akan melakukan jemput bola di masyarakat untuk meningkatkan jumlah penerimaan pajak di Sukoharjo yang akan dimulai pada bulan Maret ini. (mal)


Sumber: Harian Joglosemar Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar