JAKARTA, KOMPAS.com. Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta menyatakan, partainya baru mengetahui adanya skandal aliran dana ke Bank Century setelah pemilihan Presiden usai. Anis kemudian menegaskan, partainya tidak akan berkoalisi dengan hal yang negatif.Seusai menerima tim 9 inisiator Hak Angket Century di Gedung DPR, Senin (30/11), Anis Matta mengaku, PKS sampai saat ini masih memiliki tanggungjawab untuk mengungkapkan hal-hal negatif. "Kita bukan untuk koalisi atas hal-hal yang negatif," kata Anis Matta.
Terkait banyaknya desakan dari berbagai pihak yang mendesak agar Wapres Boediono dinonaktifkan terlebih dahulu agar Pansus Angket Century bisa berjalan dengan baik, Anis menyatakan hal itu harus mengunggu perjalanan ke depan Pansus Angket.
"Lebih baik, kita tunggu dulu mekanisme di Pansusnya. Kita tunggu dulu Pansus ini berjalan, barulah kita akan melihat dalam pemanggilan awalnya. Apakah itu (Wapres Boediono harus nonaktif) diperlukan demi kelancaran pemeriksaan atau tidak. Kalau sekarang masih terlalu dini," papar Anis.
Sedianya, lanjut Anis Matta, Selasa (1/12) besok DPR akan mengesahkan usulan Pansus Angket Century yang kini sudah ditangdatangani 350 anggota dewan sebagai pengusul. Jumlah ini, kata Anis adalah yang terbesar dalam sejarah para anggota dewan dalam mengusulkan Hak Angket.
"Angket Bank Century ini adalah yang terbesar sepanjang sejarah. Dan mudah-mudahan saja bisa bekerja lebih cepat karena disaat reses, Pansus Angket juga bisa bekerja," tuturnya.
"Dan pada tanggal 4 (Jumat) anggota Pansus Angket diusulkan oleh fraksi-fraksi yang kemungkinan akan resmi terbentuk setelah itu," kata Anis lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar