jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Kamis, 19 November 2009

Tifatul Sembiring Mengaku SBY Kumpulkan Menteri

SKANDAL BANK CENTURY


Jakarta, RMOL. Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, membenarkan ada pertemuan Presiden SBY dengan sejumlah menteri dari partai politik koalisi di Wisma Negara, tadi malam (Rabu, 18/11).
“Masalah koalisi, Presiden mengingatkan komunikasi antar partai koalisi di legislatif, Presiden SBY dengan pimpinan partai, dan antara Presiden SBY dengan menteri terkait,” kata Tifatul Sembiring, kepada wartawan, sebelum mengikuti rapat paripurna terbatas dengan SBY, di Istana Negara, Jakarta (Kamis, 19/11)/.

Tifatul juga mengaku bahwa materi pertemuan membahas masalah angket Bank Century. Menurut Tifatul, Presiden SBY minta semua partai koalisi bersikap “lurus” dalam menghadapi skandal Bank Century.

“Sikap Presiden SBY terhadap angket supaya lurus. Tunggu audit BPK. Bukan hanya Presiden. Kita lihat semua sebab permintaan audit BPK juga dilakukan DPR. Jangan sampai sekarang diaudit tapi tak dituntaskan,” kata mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Tifatul membantah bahwa Presiden SBY mengintruksikan agar partai koalisi membendung hak angket. Namun Tifatul mengakui bahwa Presdin SBY meminta agar semua partai koalisi mengintensifkan komunikasi di legislatif dan eksekutif. [yan].


Sumber: RM Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar