jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Selasa, 03 November 2009

HNW Jamin Chandra dan Bibit


Mantan Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menyesalkan tindakan polri yang menahan Pimpinan nonaktif KPK Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Riyanto. Saat ditanya wartawan mengenai kesiapannya untuk menjamin mereka, Hidayat menyatakan siap.

"Bersama dengan rekan-rekan lain yang ingin menegakkan keadilan, Saya siap ikut menjamin," tegas Ketua BKSAP ini.

Hidayat melanjutkan, alasan polri yang menahan dua pimpinan KPK itu dinilai mengada-ada. Seringnya Chandra dan Bibit mengadakan konferensi pers untuk mengungkapkan kebenaran bukan alasan yang tepat. "Padahal negara kita menghargai kebebasan pers dan media pun tidak bisa dibredel," katanya.

Mantan Presiden PKS ini justru khawatir polisi dan KPK terjebak dalam sebuah konspirasi besar. Padahal Indonesia sedang giat dalam penegakkan hukum dan pemberantasan korupsi. Harusnya polisi dan KPK bisa bekerja sama untuk penegakkan hukum dan pemberantasan korupsi supaya para koruptor itu yang ditahan.

"Bukan mereka yang melawan koruptor yang ditahan. Untuk itu presiden harusnya mengambil langkah untuk menyelesaikan kasus ini," pungkasnya.


Sumber: www.pk-sejahtera.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar