jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Selasa, 03 November 2009

FPKS: Anggaran Kesehatan Minimal 5 Persen


PK-Sejahtera Online. Fraksi-PKS Online. Fraksi PKS DPR RI meminta Menteri Kesehatan Endang Rahayu Setianingsih memperjuangkan anggaran kesehatan sebesar minimal 5 persen dari total APBN. Hal ini diungkapkan Chairul Anwar, Ketua Kelompok Komisi IX FPKS di ruang kerjanya di lantai 3 Gedung Nusantara I Kompleks DPR, Jumat (30/10).

"Menkes harus serius mengadvokasi anggaran kesehatan minimal sebesar 5 persen dari APBN, ini penting untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan bagi rakyat Indonesia, setidaknya untuk APBN Tahun 2011 karena APBN 2010 sudah disahkan oleh DPR dan Pemerintah," kata Chairul.

Menurut Chairul anggaran sebesar 5 persen merupakan amanah Undang-Undang Kesehatan yang telah disetujui DPR.

Selain itu Chairul meminta Menkes untuk menjadikan pembangunan sektor kesehatan sebagai mainstream pembangunan Indonesia. "Masalah kesehatan ke depan makin menantang, di tengah tantangan krisis global dan makin kompleksnya permasalahan kesehatan, sehingga Menkes harus bekerja serius serta menemukan langkah yang tepat dan cerdas" ujar politisi asal wilayah pemilihan Provinsi Riau ini.

Hal lain yang harus menjadi program prioritas Menkes yang baru menurut dia adalah melaksanakan amanah UU no 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. "Menkes baru harus melaksanakan amanat UU 40 Tahun 2004, minimal jaminan atau asuransi kesehatan yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat (universal coverage)," jelasnya.

Dia menambahkan Jamkesmas yang selama ini berlaku hanya mengcover 67,4 juta orang dan masih ditemukan permasalahan dalam kepersertaan dan metode pengelolaan jamkesmas. Ke depan diharapkan seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan pelayanan kesehatan gratis dan tidak terjadi pemiskinan masyarakat dikarenakan menderita penyakit.

Di samping itu, ungkapnya lebih lanjut, Menkes yang baru harus membuat program-program yang betul-betul mencerminkan paradigma sehat. Yaitu lebih mengedepankan pendekatan promotif dan preventif dari pada pendekatan kuratif dan rehabilitatif, baik dalam program-program yang akan dilaksanakan oleh dirjen-dirjen yang ada di Depkes maupun dalam penyusunan anggaran kesehatan.

"Depkes ke depan harus betul-betul mengubah paradigmanya menjadi paradigma sehat, karena dengan menerapkan paradigma sehat maka akan menghemat biaya yang sangat besar dan dapat menyelesaikan permasalahan kesehatan secara tuntas dan konfrehensif, sehingga target-target pembangunan kesehatan dan target MDG's tahun 2015 dapat tercapai," katanya berharap.

Mewakili fraksinya, Chairul pun menegaskan bahwa FPKS siap bekerja sama dengan Menkes Endang Rahayu Setianingsih yang telah dipilih Presiden. "Kami siap bekerjasama dengan menteri-menteri yang menjadi mitra Komisi IX," ujarnya.

Ditanya mengenai kontroversi seputar penunjukkan Endang sebagai Menke, Chairul berpendapat bahwa sebaiknya semua pihak tidak berpolemik di awal pemerintahan. Sebab hal itu menurutnya akan menjadi kontra produktif. Yang penting adalah memberikan kesempatan bagi menteri yang baru untuk menyusun program dan bagaimana program itu dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Chairul berharap DPR khususnya komisi IX dapat bekerjasama secara baik dan produktif dengan Menkes terutama di lingkup kerja bidang pengawasan, legislasi dan anggaran. "Kami berharap masyarakat Indonesia dapat menjadi lebih sejahtera, seperti yang diungkapkan oleh Presiden SBY dalam Pidato pelantikannya di gedung DPR tanggal 20 Oktober 2009 lalu," imbuhnya.


Sumber: www.pk-sejahtera.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar