jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Senin, 26 Oktober 2009

Presiden PKS Jadi Menterinya Presiden SBY


Pelantikan Kabinet menteri yang baru atau KIB II periode tahun 2009-2014 baru saja berlalu kamis siang 22/10/2009 di Istana negara oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menteri yang baru di lantik kemarin tersebut ada hal yang unik, salah satunya adalah dari Presiden PKS (Partai Keadilan Sejahtera), yaitu Tikaful Sembiring, menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (MENKOMINFO).

Sebagian besar orang mengatakan kok dari Presiden (Presiden PKS) mau jadi menteri (Menterinya Presiden SBY), apa tidak turun pangkat itu??? Padahal beliau TS sekarang juga tercatat sebagai anggota DPR RI dan menjadi ketua komisi I.

Menurut Tifatul Sembiring, cerita awal tentang Presiden PKS adalah karena sejak awal berdiri partai ini pasca runtuhnya Orde baru (ORBA) sejak Reformasi tahun 1998 dengan pimpinan negeri ini oleh presiden BJ.Habibie, Beliau membuka kran demokrasi maka lahirlah puluhan Partai politik (parpol) yang begitu banyak , dahulu zaman Presiden Soeharto, jabatan Presiden begitu Sakral (Agung). Ingat kata-kata : “Atas Petunjuk bapak Presiden” oleh Menteri penerangan bung Harmoko.

Padahal kala itu ada namanya Presiden Hotel (Sekarang Hotel NIKKO), President TAXI (Menjadi TAXI Prestasi). Sekarang malah ada Presiden bangkir, presiden direktur (Presdir), Presiden komisaris, presiden manager dll. Dalam waktu dekat TS akan mundur dari jabatan presiden PKS dan dari Ketua komisi I DPR RI.

KOMINFO (Berapa Banyak Yang Tiada)

Hari jumat tanggal 23 Oktober 2009 adalah hari pertama kerja Tifatul Sembiring di lingkungan DEPKOMINFO sebagai Menkominfo yang baru sejak serah terima jabatan dengan menteri komunikasi dan informatika yang lama yaitu M.Nuh; pasca pelantikan menteri KIB II periode 2009-2014 oleh Presiden SBY di Istana Negara.

TS sendiri bertindak sebagai katib Jumatan di Mesjid yang bernama KOMINFO, di hari-hari terakhir M.Nuh sebagai menkominfo, baru saja mesjid ini di resmikan walaupun masih 90 % yang selesai bangunannya. Setelah mendengar penjelasan pengurus mesjid bahwa mesjid tersebut bernama KOMINFO, mereka mohon saran pak menteri untuk memberi nama yang baru, mungkin ada nama lain yang lebih bagus dari mesjid KOMINFO.

Kemudian pasca jumatan selesai, Tifatul Sembiring beramah tamah dengan para karyawan depkominfo, ia memperkenalkan diri sebagai orang partai, partai PKS dan sebagai presiden PKS serta masih di komisi I DPR RI. Bapak orang Sumatra Utara dapat marga sembiring, Ibu orang Bukit Tinggi, jadi beliau bukan orang Padang yang di sambut tertawaan para hadirin shalat jumatan.

Menyingung nama masjid ini yaitu KOMINFO setelah di hubungkan dengan bahasa ARAB, KOMINFO itu berarti BERAPA BANYAK YANG TIADA. Namanya kurang bagus, TS menganjurkan pakai saja nama AL-Taqwa, itu terkait dengan ketaqwaan seseorang dengan ALLAH SWT.

Menjadi seorang menteri itu adalah amanah, ucapan pertama yang keluar adalah “Innalillahi wainna illahi rajiun”. Jabatan dalam agama Islam adalah beban dan amanah, jabatan itu adalah penghormatan, nanti harus di pertanggungjawabkan di akhirat di hadapan ALLAH SWT. Padahal hisaf di akhirat itu lamanya 150.000 tahun, setelah semua orang selesai di hisaf, tinggal para pejabat yang belakangan baru di hisaf, jadi lama sekali dan berat beban orang yang memikul jabatan tersebut.

“Saya (TS) ini anak seorang petani, yang penting menjaga semangat Ukhuwah Islamiyah dan saling persaudaraan, tidak usah panggil saya pak kyia, almukkaram dll, saya tidak suka di puji-puji, nanti kalau mati kita juga akan di makan cacing”. ujar Tifatul Sembiring.

Dengan memakai pakaian jas baru serta topi dan sepatu baru, maklum baru sehari di lantik, setelah itu makan siang bersama dengan petinggi DEPKOMINFO, siangnya beliau ke Istana negara untuk mengikuti sidang kabinet yang pertama yang di pimpin langsung oleh presiden SBY dan Wakil Presiden Boediono.

Tifatul Sembiring dan Open Source

Setelah pelantikan kabinet menteri yang baru KIB II oleh presiden SBY di Istana Negara - jakarta, rabu tanggal 22/10/2009. Hari senin pagi jam 10:15 WIB, Menkominfo (Menteri Komunikasi dan Informatika) langsung bekerja dengan mengikuti dan membuka secara resmi acara Open Source Internasional di hotel Shangri-La, GCOS (Global Conference on Open Source).

Tepat jam 09:45 Tifatul Sembiring tiba di tempat acara, setelah pidato beliau secara resmi membuka acara tersebut dengan memukul gong tiga kali, ini adalah acara resmi beliau sebagai menteri yang membuka acara Internasional.

Kedepan beliau mengharapkan semua instansi pemerintah paling lambat tahun 2011 sudah mengunakan Open source.


Sumber: kompasiana.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar