jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu
Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..
Senin, 08 Juni 2009
PKS NTB Deklarasi Dukung SBY-Boediono
VIVAnews. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nusa Tenggara Barat menyatakan dukungannya terhadap pasangan capres dan cawapres SBY-Boediono dalam pemilihan umum 8 Juli 2009 mendatang.
Dalam deklarasi bersama 24 partai politik pendukung, 7 Juni 2009 kemarin, PKS menyatakan solid dan siap menjadi barisan untuk memenangkan pasangan SBY-Boediono.
Ketua Dewan Syura PKS Surahman Hidayat menyatakan, pilihan pasangan SBY-Budiono merupakan pilihan rakyat. PKS NTB menilai pasangan itu layak dukung karena sudah terbukti dapat menjalankan pemerintahan dengan baik.
"SBY pernah sukses dengan swasembada pangan itu bukti keberpihakan terhadap rakyat.Fungsi dan kinerjanya yang kita nilai," kata Surahman dihadapan ratusan kader PKS.
Surahman meminta seluruh simpatisan kader PKS tidak terpancing dengan isu neoliberalisme yang dituduhkan pada Budiono. Saat ini pasangan SBY-Budiono sudah menetapkan sistem ekonomi jalan tengah yang akan diterapkan selama kepemerintahannya nanti.
Dia juga menapik issu yang menyatakan tentang perpecahan ditubuh partai dengan nomor urut 8 itu. "Perolehan suara pada pemilu legislatif lalu mencapai 160 ribu sehingga dengan berkoalisi sudah 60 persen modal suara yang kita miliki. Kalau itu dipertahankan maka kita yakin dapat menang," ujarnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar