jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Minggu, 16 November 2008

PKS Kumpulkan Anak-anak Pahlawan


Jakarta, myRMnews. Menyusul kontroversi iklan politiknya edisi Hari Pahlawan, kubu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali membuat gebrakan.
Gebrakan kali ini adalah, PKS bakal mengumpulkan anak-anak para Pahlawanan Nasional dalam satu forum.
“Kami mengemasnya dalam acara silaturahmi dan dialog antar keluarga Pahlawan Nasional,” papar koordinator acara, Ferry Kuntoro kepada myRMnews, Jumat siang ini (14/11).
Ditegaskan, acara ini merupakan rangkaian dari serial peringatan 100 Tahun Kebangkitan Nasional yang digagas PKS sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan terhadap para guru bangsa dan pahlawan.
Ferry mengatakan, tema acara ini “Membangkitkan kembali spirit kepahlawanan kaum muda Indonesia” dan digelar pada 19 November mendatang di Jakarta.
Beberapa putra-putri Pahlawan Nasional yang dikumpulkan antara lain, Bambang Sulistomo (Putra Bung Tomo), Meutia Hatta (putri Bung Hatta), Ferhath Nauzil Nazief (cucu KH Ahmad Dahlan, Agustanzil Sjahroenzah (cucu KH Agus Salim) serta Cahyo yang merupakan putra dari Jendral Gatot Subroto.
“PKS sebagai partai anak muda akan menjadikan acara ini sebagai momentum untuk membangkitkan kembali spirit kepahlawanan seperti tema yang kami angkat sekarang,” jelas Ferry.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar