jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Selasa, 11 November 2008

Jatim Punya Gubernur Baru


Kemenangan KarSa Buktikan Quick Count Tak Selalu Tepat
Budi Hartadi - detikSurabaya
Pakde Karwo dan keluarga/detiksurabaya


Surabaya. Hasil penghitungan cepat atau quick count perolehan suara Pilgub Jatim putaran kedua yang dilakukan tiga lembaga survei benar-benar di luar prediksi.
Jika pada penghitungan cepat, 4 November lalu pasangan Khofifah-Mudjiono (KaJi) berhasil mengungguli Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) dengan selisih suara antara 1-2 persen.
Dari penghitungan cepat yang dilakukan Lembaga Survey Indonesia (LSI), pasangan
KaJi memperoleh suara sebanyak 50, 44 persen, dan KarSa mendapat 49,56 persen.
Sedangkan versi Lingkaran Survei Nasional yang mereka lakukan di 400 TPS di seluruh Jatim, KaJi meraup 50,76 persen dan KarSa meraih 49,24 persen.
Disusul Lembaga Survei Nasional (LSN) yang menyatakan pasangan KaJi memperoleh
50,71 persen, sedangan KarSa selisih tipis dengan memperoleh 49,29 persen.
Sayangnya, semua penghitungan cepat yang dilakukan oleh tiga lembaga survei gugur begitu saja. Karena dari hasil rekapitulasi suara secara manual yang dilakukan KPUD Jatim, hasilnya justru bertolak belakang.
Pasangan KarSa yang diusung oleh Partai Demokrat, PAN dan PKS berhasil mengungguli KaJi dengan perolehan suara yang cukup tipis. KarSa mendulang 7.729.944 (50,20%). Sedangkan pasangan KaJi hanya mendapatkan suara sebanyak 7.669.721 (49,80%).
Dengan hasil resmi penghitungan suara KPUD Jatim yang dilakukan di Hotel Mercure Grand Mirama, Selasa (11/11/2008) itu, maka pasangan KarSa tampil sebagai pemenang dalam Pilgub Jatim putaran kedua dengan perolehan suara yang hanya selisih 60.223 suara dari KaJi.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Jatim. Mari bersama-sama mewujudkan Jatim yang makmur, sejahtera dan maju. Ini adalah kemenangan rakyat Jatim semuanya," katanya saat ditemui di Posko KarSa di Jalan Comal, Surabaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar