jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Selasa, 14 Juni 2011

Tifatul Sembiring: Indonesia Harus Punya Pabrik IT Moderen

Sehat Sutardja awalnya hanya ingin jadi montir radio. Tapi apa boleh buat, pengalaman dan kecerdasannya membuat peraih PhD bidang electronic circuit dari Universitas California, Berkeley, Amerika Serikat, itu kini dikenal sebagai penemu chip processor.

Penemuan itu membuat Sehat menjadi fenomena sendiri dalam dunia IT.

Di sela-sela sidang WEF di Jakarta, pria kelahiran Jakarta tahun 1961 itu menyempatkan diri menemui Menkominfo Tifatul Sembiring. Dalam pertemuan itu, Sehat yang kini adalah pendiri dan CEO Marvell Technology Group itu didampingi istrinya, Weili Dai, yang juga seorang pakar software.

“Senang sekali bisa bertukar pikiran dengan Sehat Sutardja. Beliau sharing mengenai teknologi yang dikembangkan oleh Marvell,” ujar Tifatul setelah pertemuan.

Marvell Technology Group yang didirikan oleh Sehat Sutardja beserta istri dan saudaranya, Pantas Sutardja, merupakan perusahaan semikonduktor terbaik ketiga di dunia. Pada tahun 2007, Sehat Sutardja dinyatakan oleh Forbes sebagai 10 orang terkaya di AS yang berumur kurang dari 40 tahun.

“Dia ingin sekali ikut memajukan IT di Indonesia. Saya diundang untuk datang ke Amerika,” kata Tifatul lagi.

Sehat Sutardja sudah sering memperkerjakan putra-putri Indonesia di bidang IT pada perusahaannya. Produk-produk dari perusahaan Marvell telah dipakai di banyak perangkat elektronika seperti Blackberry dan China Mobile.

“Di masa depan Indonesia harus punya pabrik IT moderen sendiri, dan saya siap membantu,” begitu kata Sehat Sutardja seperti ditirukan Tifatul. [yan]

Sumber: Berita PKS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar