Hadapi Pemilu 2014
Pemilih pemula yang memberikan suaranya kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada pemilu legislatif/presiden 2009 lalu mencapai 10.000-an orang. Jumlah ini cukup fantastis karena menyumbang hampir separo perolehan suara PKS yang tercatat 23.000 pemilih.
Mengingat jumlahnya yang signifikan, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Solo bertekad menggarap secara serius pemilih ini. Mulai sekarang hingga tiga tahun ke depan, pengurus PKS tingkat kota, kecamatan dan kelurahan dikerahkan untuk menggaet voters ini.
Menurut Ketua DPD Sugeng Riyanto, pada masa kepemimpinan ini suara pemilih baru itu akan diperebutkan kembali. Bermodalkan dari pemetaan hasil perolehan suara pemilu 2009 itu, langkah berikutnya adalah pengembangan dari pemetaan.
Pendekatan-pendekatan kepada penyumbang suara terbesar di luar kader digiatkan di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) sudah dicanangkan. "Karena per TPS pemilih baru ini sudah tercatat rapi, nanti tinggal melakukan pendekatan saja," katanya di sela-sela acara konsolidasi anggota legislatif DPRD provinsi, kabupaten/kota, dan struktural di Hotel Sahid Raya Solo, Minggu (1/5).
Sugeng menegaskan, jika target pemilih baru sebanyak 10.000 suara terpenuhi. Maka target menduduki posisi kedua perolehan suara pemilu di Kota Solo akan berjalan mudah. Posisi kedua ini merupakan target yang dibawa DPD kota satu tingkat di atas target dari DPP yakni tiga besar pemilu.
"Karena pemilu lalu PKS mampu menduduki tiga besar, maka pemilu yang akan datang harus masuk urutan kedua. Tidak mungkin kalau kami menargetkan tiga besar lagi atau malah turun peringkat," tandasnya.
Atas pencapaian itu Sugeng optimistis akan mampu memenuhinya. Walaupun rencana itu tidak akan berjalan mulus karena partai-partai besar seperti Demokrat, Golkar dan PAN juga melakukan ancang-ancang.
Sementara itu, Ketua Bidang Kebijakan Publik DPW PKS Jateng, Hasman Budiadi menambahkan, secara regional DPP PKS telah memberikan target kepada DPW/DPD agar mampu meraup perolehan suara yang besar. DPP mentargetkan provinsi dan kota mampu menduduki posisi tiga.
"Karena target itu bukanlah pekerjaan mudah seluruh kader ditingkatan legislatif dan struktural sering dikumpulkan untuk konsolidasi, seperti sekarang ini," katanya.
Sumber: Suara Merdeka
2014, PKS Buru Pemilih Baru
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo mengincar suara para pemilih baru dalam Pemilu 2014. Pasalnya, pada 2009 silam, pemilih suara memberi sumbangsih hampir 50 persen dari perolehan suara partai itu.PKS mengakui jika secara kuantitatif, perolehan suaranya mengalami penurunan sebanyak 1.000 orang, yakni dari 24.700 pemilih turun menjadi 13.600 pemilih. Namun, secara kualitatif PKS mengalami peningkatan dari urutan lima menjadi tiga besar di Solo. ”Dari jumlah itu, hampir separuh suara berasal dari pemilih baru,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Solo, Sugeng Riyanto di sela-sela Rapat Konsolidasi Anggota Legislatif PKS se-Jateng, Minggu (1/5).Menurutnya, pemilih baru yang dibidik PKS adalah pemilik hak suara yang awalnya memilih partai lain dan kemudian belok memilih PKS. Namun, ada pula yang berasal dari suara mengambang di Solo.
Dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2009 silam, pemilih baru dari PKS mencapai angka 10.000-an suara. ”Karena melihat peluang itu, maka untuk Pileg 2014 mendatang, kami akan memaksimalkan mereka. Untuk itulah, kami melakukan konsolidasi ini,” kata Sugeng.
PKS, lanjut dia memiliki langkah jitu dalam menarik pemilih baru. ”Nantinya, celah-celah yang selama ini masih ada, akan dievaluasi sehingga 2011 ini kinerja wakil rakyat dalam merespons aspirasi masyarakat bisa lebih maksimal,” ujarnya.
Untuk Pemilu 2014 mendatang, PKS Solo menargetkan masuk dalam urutan kedua peraih suara terbanyak. ”Saat ini, PKS menduduki peringkat ketiga dengan empat kursi setelah PDIP dan Partai Demokrat. Kami kira untuk peringkat pertama sangat sulit, bahkan bisa dikatakan mustahil. Sehingga, pada 2014 besok kami targetkan memperoleh tujuh kursi atau diurutan kedua,” kata Ketua DPD PKS dua periode itu.
Ketua Bidang Kebijakan Publik Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jateng, Hasman Budiadi menambahkan, wakil rakyat yang saat ini menjabat diharapkan mampu meningkatkan kinerjanya. ”Salah satunya dengan efektitivitas dan akurasi anggaran. Dan yang tak kalah dari itu, mereka harus mampu melihat dan menyuarakan aspirasi masyarakat seperti apa. Itulah tugas mereka,” ujar Hasman.
Sumber: Joglosemar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar