Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo mulai mempersiapkan diri menggeser posisi Partai Demokrat sebagai partai peraih suara kedua terbanyak dalam pemilihan umum (Pemilu) 2014 mendatang.Target tersebut mencuat dalam rapat konsolidasi pejabat publik DPD PKS se-Jawa Tengah (Jateng) dalam rangka pemenangan Pemilu 2014 di Hotel Sahid Jaya, Minggu (1/5).
DPW PKS Jateng menargetkan perolehan suara terbanyak ketiga pada Pemilu 2014. Hal tersebut tergambar dalam rencana perolehan kursi DPRD yaitu untuk Provinsi Jateng yang saat ini sebanyak 10 kursi akan dinaikkan menjadi 15 kursi. Sementara perolehan kursi DPRD se-Jateng yang saat ini sebanyak 120 akan ditingkatkan menjadi sebanyak 240 kursi.
Penegasan itu disampaikan oleh Ketua Bidang Kebijakan Publik DPW Jateng, Hasman Budiadi di sela-sela acara rapat konsolidasi. ”Agenda rapat konsolidasi bertujuan untuk menghilangkan kesan adanya sekat-sekat di antara DPR RI, DPRD I dan DPRD II. Sebab, sekat-sekat itulah yang pada akhirnya akan menjadi penghambat kemajuan partai,” ujarnya.
Hasman menambahkan melalui rapat koordinasi diharapkan semua pejabat publik dari FPKS bisa sharing tentang persoalan di daerah. ”Bukan hanya persoalan partai namun juga masalah kebijakan publik, seperti bagaimana mengoptimalkan APBD untuk kepentingan rakyat,” tandas dia.
Dua Besar
Melalui sharing diharapkan para pejabat publik bisa mendapat masukan untuk diterapkan di daerahnya masing-masing. Sementara itu Ketua DPD PKS Solo, Sugeng Riyanto, menuturkan partainya siap menggeser Partai Demokrat dalam Pemilu 2014. ”Sekarang ini kami kan berada dalam posisi tiga besar. Harapan kami tentu saja di Pemilu 2014 nanti, bisa menjadi dua besar menggeser kedudukan Partai Demokrat yang saat ini punya tujuh wakil di DPRD,” tegasnya.
Melalui rapat konsolidasi, Sugeng menambahkan diharapkan soliditas struktur, kader maupun peran pejabat publik bisa dioptimalkan. Sebab, apabila ketiga hal tersebut bisa solid, rencana menggeser Partai Demokrat bukan lagi menjadi hal yang mustahil.
”Penurunan perolehan suara PKS dalam Pemilu 2004 dan 2009 harus benar-benar dicermati. Sebab, hilangnya 1.000 suara sedikit banyak berpengaruh kepada posisi partai meski harus diakui dilihat dari rankingnya kami malah naik menjadi nomor tiga. Artinya tsunami Demokrat dialami juga oleh partai lainnya,” tandas Sugeng.
Menghadapi Pilkada 2014, Sugeng menandaskan siap merebut pemilih yang sebelumnya loyal kepada partai lain. ”Sasaran penambahan suara kami bukan hanyak kepada massa mengambang melainkan juga kepada para pemilih pemula serta pemilih baru.”
Sumber: Solopos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar