jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Rabu, 11 Mei 2011

Koruptor Lebih Berbahaya Daripada Teroris

Dunia sepakat memperlakukan koruptor sama seperti teroris. Namun sepertinya koruptor harus diperlakukan lebih berat karena efeknya lebih berat.

"Teroris kan akibatnya hanya beberapa pihak saja. Kalau koruptor seluruh bangsa karena multidimensi. Multidimensi itu seperti lumpuhnya ekonomi, lumpuhnya hukum, lumpuhnya pendidikan, politik, ketahanan, dan karakter masyarakat,"
ujar Sekjen International Conference of Islamic Scholars (ICIS) Hasyim Muzadi.

Hal tersebut dikatakannya usai menjadi pembicara dialog tokoh agama Islam bersama para jurnalis dari AS di kantor ICIS, Jl Dempo no 54, Jakarta Pusat, Rabu (11/5/2011).

Hasyim mengatakan korupsi tidak hanya soal uang. Suap bisa membuat hukum tidak tegak, hukum tebang pilih, dan politik menjadi ambivalen.


"Contohnya saat pemilihan bupati. Mereka hanya tahu mana yang kasih sembako. Jadi semuanya dijual. Tenaga, kehormatan, bahkan ideologi," terangnya.

Teroris yang hancur cuma beberapa orang saja. Tetapi kalau korupsi, yang terhantam bisa seluruh bangsa.

"Jadi korupsi lebih berbahaya," jelasnya.

Sumber: DetikNews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar