Keputusan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) RI Patrialis Akbar membebaskan tuntutan pidana bagi pemilik dan pemakai narkoba di bawah satu gram disambut geram oleh berbagai kalangan. Ketua DPW PKS DKI Jakarta Selamat Nurdin juga bereaksi keras atas keputusan menteri asal Partai Amanat Nasional tersebut.
Menurut pria yang biasa disapa Didin ini, keputusan tersebut hanya akan menambah panjang daftar masyarakat yang tersangkut kasus narkoba, karena akan ada 1001 alasan bagi pelaku untuk terhindar dari jeratan hukum.
“Sedikit atau banyak jumlah yang dikonsumsi atau diedarakan haruslah ditindak, karena narkoba sangatlah merusak masa depan bangsa. Jangan menunggu sampai lebih banyak korban yang berjatuhan akibat mengkonsumsi barang haram tesebut,” tegas Didin di Sekretariat DPW PKS DKI Jakarta Cempaka Putih, (11/5).
Didin setuju dengan rehabilitasi para penyandang narkoba, namun dia menyayangkan alasan keluarnya keputusan tersebut karena penjara sudah penuh.
“Harus ada pembenahan manajemen dan bila perlu ajukan anggaran untuk pengembangan lapas,” cetus pria yang lama berkecimpung dengan organisasi kepemudaan ini.
Lebih lanjut Didin mengatakan, perlu partisipasi dari seluruh elemen masyarkat untuk memberantas narkoba, mulai dari korban, keluarga, masyarakat, ormas dan para penegak hukum.
“Harus ada keinginan yang kuat dalam diri pelaku untuk keluar dari jeratan barang yang mematikan tersebut dan jangan pernah kucilkan para penyakitan, justru peran serta kita semua sangat dibutuhkan, agar mereka benar-benar pulih dan kembali hidup normal,” pinta Didin.
PKS sendiri lanjut Didin, punya cara untuk mencegah berjangkitnya penyakit sosial ini, melalui pendekatan moral maupun pendekatan sosial. Melalui pemahaman agama yang benar dan komprehensip, para kaula muda akan mendapatkan pencerahan tentang bahaya narkoba dan sejenisnya.
PKS juga memiliki program rumah cerdas dan bengkel latihan kerja yang bisa dimanfaatkan oleh para pemuda untuk menimba ilmu dan belajar berbagai keterampilan yang bisa menciptakan lapangan kerja sendiri.
“Tak dapat dipungkiri, agama merupakan benteng moral yang paling kokoh untuk pertahanan diri. Dan dengan aktif diberbagai organisasi kepemudaan, Insya Allah tidak akan ada waktu untuk main-main dengan barang haram tersebut,” pungkas Didin.
Sumber: PKS Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar