jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Rabu, 23 Maret 2011

KPK Diminta Profesional Tanggapi Laporan Yusuf Supendi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta profesional dalam menanggapi laporan mantan anggota DPR dari PKS, Yusuf Supendi kepada sejumlah petinggi PKS. Laporan kepada KPK itu dinilai salah alamat.

Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nurwahid mengatakan, KPK harusnya hanya melakukan penyelidikan terhadap dugaan korupsi yang melibatkan pejabat dan keuangan negara. Sedangkan, menurut Hidayat, laporan itu salah satunya ditujukan kepada Ketua Majelis Syura PKS, Hilmi Aminuddin yang jelas bukan pejabat negara.

"Saya minta KPK profesional bekerja sesuai kewenangannya. Ustad Hilmi bukan pejabat negara. Jadi melaporkan beliau ke KPK tentu bukan langkah yang tepat," tuturnya di Gedung DPR, Rabu (23/3).

Hidayat menambahkan, laporan Yusuf Supendi itu juga sebenarnya bisa diperdebatkan. Pasalnya, uang yang dituduhkan digelapkan dan dilaporkan kepada KPK, adalah uang milik pribadi, yakni Adang Darajatun. "Ya, sekarang sudah dilaporkan kepada KPK, tentunya kami minta KPK bisa bekerja profesional untuk menghadirkan kepastian hukum," pungkasnya.

Sumber: Republika Newsroom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar