jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Selasa, 07 September 2010

Menkominfo Lepas 1.500 Pemudik Gratis

Dakwatuna.Com – Jakarta. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring melepas 1.500 penumpang kapal laut mudik gratis tujuan Surabaya di Pelabuhan Terminal Penumpang Nusantara Pura 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Senin (6/9) sore.

Saat melepas pemudik, Tifatul Sembiring berpesan kepada seluruh pemudik agar tidak membawa saudara atau teman saat kembali ke Jakarta.

“Sesuai imbauan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo agar warga yang mudik jangan membawa saudara atau teman ke Jakarta, jika tidak mempunyai keahlian apapun. Kasihan mereka nanti akan terlantar dan menjadi beban pemerintah,”
pesan Menkominfo kepada 1.500 pemudik di dermaga keberangkatan penumpang Pelabuhan Tanjung Priok.

Selain itu, ia juga meminta agar para pemudik saling menjaga satu dengan yang lainnya di atas kapal agar perjalanan mudik bersama dapat berjalan aman dan nyaman sampai tujuan. “Di atas kapal kita harus saling menjaga keamanan agar semua bisa sampai tujuan dengan selamat,” katanya.

Hal serupa juga diungkapkan Direktur Utama PT Pelayaran Indonesia (PT Pelni) Jussabella Sahea.

Untuk menjaga keamanan pemudik selama berada di pelabuhan, pihaknya telah bekerja sama dengan jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Polair Polda Metro Jaya, dan Danramil 0502 Jakarta Utara. “Ada sekitar 60 personel yang dilibatkan untuk pengamanan, termasuk posko kesehatan dengan 10 petugas medis dan 5 dokter,” katanya.

Ia menambahkan, arus mudik di pelabuhan mulai ramai pada H-4 ini yang memberangkatkan empat kapal yaitu KM Marisa Nusantara, KM Salvia, KM Gunung Dempo, dan KM Kelud. “Saat ini ada sekitar 4.858penumpang yang sudah berangkat, termasuk 1.500 penumpang gratis yang juga diberangkatkan hari ini. Nanti malam ada KM Kelud dengan tujuan Batam akan mengangkut sekitar 3.000 penumpang,” katanya.

Untuk tahun ini, penumpang terbanyak mudik Lebaran yang berangkat dari pelabuhan Tanjung Priok adalah penumpang kapal tujuan pelabuhan Belawan (Medan) dan Kijang (Kepri).

“Jumlah seluruh penumpang sejak H-15 ada sekitar 20.000penumpang yang sudah diberangkatkan dari pelabuhan Tanjung Priok. Termasuk besok H-3 diprediksi masih mengalami puncak arus mudik sekitar 4.000 penumpang,” katanya.

Bahkan dia memperkirakan, penumpang kapal laut pada arus mudik tahun ini akan meningkat sebanyak 1.500 hingga 2.000 penumpang dibanding pada hari biasa 150 hingga 250 penumpang.

Ahmad (34), salah satu pemudik gratis dengan menggunakan KM Gunung Dempo, mengaku gembira bisa mudik tahun ini. Apalagi sebagai penjual voucher, pria asal Semarang ini sudah tiga tahun tak pernah mudik. “Alhamdulillah mas, sekarang bisa mudik gratis,” tuturnya.


Sumber: Dakwatuna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar