jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Minggu, 04 Juli 2010

Politisi PKS: Ratusan Perwira Polri Dikumpulkan Bahas Isu Rekening Gendut

Jakarta. Politisi PKS Nasir Jamil mengatakan sejumlah perwira Polri berpangkat komisaris besar dikumpulkan menyusul isu rekening gendut. Menurut anggota Komisi III DPR ini, perwira Polri yang dikumpulkan jumlahnya ratusan orang.
"Seorang polisi yang berpangkat komisaris besar itu mengatakan, mereka dikumpulkan gara-gara kasus pemberitaan di Majalah Tempo itu," kata Nasir.

Hal ini disampaikan Nasir usai diskusi bertajuk Polisiku Ulang Tahun yang diselenggarakan Radio Trijaya FM di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (3/7/2010).

Ketika ditanya identitas para kombes itu, Nasir enggan membeberkannya. Menurut dia, jumlah perwira Polri yang dikumpulkan mencapai ratusan orang.


"Mereka dikumpulkan, jumlahnya ratusan dan diminta kepada mereka jangan ngomong, jangan bicara, tidak boleh bicara apapun, tidak boleh buka rahasia apapun dan sebagainya," kata Nasir.

Nasir juga enggan mengungkap kapan persisnya para perwira Polri itu dikumpulkan. Ia berpendapat ada solidaritas yang sangat tinggi di korps polisi dalam menjaga sebuah informasi.

"Itu karena kebudayaan ketertutupan dan solidaritas yang tinggi," kata dia. (mok/gah/detik.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar