Jakarta. Wacana lokalisasi judi dinilai sebagai masalah yang sensitif. Pemerintah harus meminta masukan pemuka agama sebelum merealisasikan gagasan itu.
"Saya yakin masing-masing agama punya pandangan yang sama dengan kegiatan judi. Karena itu, pemerintah perlu mendapat masukan meminta nasihat kepada pemuka agama," kata anggota Komisi III DPR Nasir Jamil.
Hal ini disampaikan Nasir usai diskusi bertajuk Polisiku Ulang Tahun yang diselenggarakan Radio Trijaya FM di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (3/7/2010).
Menurut dia, pemerintah sebaiknya fokus menyejahterakan rakyat ketimbang mengerjakan lokalisasi judi.
"Saya pikir masih banyak potensi di Indonesia yang belum tergali. Kalau mau jujur, judi itu berapa persen sih dari penerimaan negara. Pemerintah sebaiknya tidak usang ngebet mikir masalah lokalisasi judi. Jangan juga membangun opini daripada keluar duit ke luar negeri," papar politisi PKS ini. (aan/gah/detik.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar