jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Minggu, 16 Mei 2010

KPU Persiapkan Logistik Pilkada

SUKOHARJO. Menyusul penetapan calon bupati wakil bupati, Rabu (12/5), KPU Sukoharjo mulai menyiapkan bahan logistik Pilkada. Salah satu kelengkapan logistik yang dipersiapkan KPU dalam Pilkada antara lain surat suara.

“Mengenai kartu suara, KPU baru bisa mencetak usai pengundian nomor urut pasangan Cabup dan Cawabup. Karena jika nomor urut pasangan belum diundi maka surat suara juga tidak bisa diundi,” ujar Ketua KPU Sukoharjo, Kuswanto, Jumat (14/5).

Dijelaskan Kuswanto, KPU dalam mencetak surat suara disesuaikan dengan jumlah Daftar Pemilihan Tetap (DPT). Sehingga pihaknya harus hati-hati dalam melakukan pencetakan surat suara, agar tidak terjadi kesalahan dan kerusakan surat suara.

Sedangkan untuk kotak suara, jelas Kuswanto, KPU rencananya akan menggunakan kotak sura yang digunakan pada pemilihan umum legislatif dan Pilpres. ”Kotak suara KPU sudah siapkan dan siap untuk didistribusikan, meskipun masih adanya sedikit perbaikan,” katanya.

Kuswanto mengharapkan, pada H-3, seluruh kelengkapan seperti surat suara dan kotak suara sudah didistribusikan pada masing-masing TPS. Selain persiapan logistik, KPU juga sudah siap meliris jadwal kampanye masing-masing pasangan.

”Kampanye mulai dibuka tanggal 17 yang dimulai dari penyampaian visi dan misi calon di DPRD,” terangnya.

Karena itu, Kuswanto mengharapkan, dalam pelaksanaan kampaye terbuka nantinya setiap pasangan calon bisa mengondisikan pendukungnya agar tidak terjadi gesekan antar pendukung masing-masing calon saat kampanye digelar.

”Karena sudah ada deklarasi dan sumpah janji kampanye damai oleh tiga calon maka diharapkan bisa menaatinya,” imbuhnya. (mal)

Sumber: Harian Joglosemar Online



KPU mulai siapkan logistik Pilkada

Sukoharjo (Espos). Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai mempersiapkan logistik untuk pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) yang akan digelar 3 Juni mendatang.

Saat ini, Ketua KPU, Kuswanto menjelaskan untuk kartu pemilih sudah dicetak semua. “Kalau untuk kartu pemilih sekarang ini sudah dicetak semua. Bahkan kartu-kartu itu juga sudah kami terima,” jelasnya ketika dijumpai wartawan belum lama ini.

Kartu pemilih, dijelaskan Kuswanto, nantinya akan digunakan warga sebagai dasar berkunjung ke tempat pemungutan suara (TPS). Dengan membawa kartu itu, warga selanjutnya bisa menggunakan haknya untuk memilih pasangan calon tertentu yang akan memimpin Kota Makmur ke depan.

Meski kartu pemilih sudah diterima KPU, Kuswanto menambahkan, saat ini pihaknya belum mendistribusikan kartu-kartu itu kepada warga. “Belum kami distribusikan. Sebab kalau menurut jadwal yang sudah ada, harusnya pendistribusian itu dilakukan H-3 sebelum Pilkada dilaksanakan,” jelasnya.

Masih mengenai logistik Pilkada, Kuswanto menjelaskan, saat ini untuk surat suara masih dalam proses akan cetak. “Sebelum ini kan pemenang lelang pencetakan surat suara baru ditentukan. Untuk pemenang lelang surat suara adalah PT Nyata Grafika. Nah sesudah pengundian nomor urut ini, kami langsung mengirim gambar untuk segera dicetak,” jelasnya.

Kuswanto berharap, semua logistik Pilkada sudah siap sesuai jadwal yang sudah direncakan. Logistik itu termasuk pula kotak suara yang menurutnya menggunakan stok lama.

“Kalau untuk kotak suara, kami memang tidak menganggarkan pembuatan kotak baru. Dengan anggaran yang terbatas kami menggunakan stok kotak lama yaitu kotak Pemilu yang digunakan di 2009 lalu,” jelasnya.

Disinggung apakah tidak riskan menggunakan kotak suara lama karena dikhawatirkan ada yang rusak, Kuswanto membantahnya. “Kalau rusak ya memang ada yang rusak. Tapi sedapat mungkin kami lakukan perbaikan kepada kotak suara yang sekarang ini sehingga ketika Pilkada digelar, kotak-kotak itu sudah bisa digunakan,” tandasnya.

Sumber: Solopos Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar