jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Minggu, 16 Mei 2010

Ba’asyir minta pemerintah merehabilitasi nama JAT

Sukoharjo (Espos). Selaku Pimpinan Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) Abu Bakar Ba’asyir meminta pemerintah untuk merehabilitasi nama JAT. Ba’asyir mengatakan JAT sama sekali tidak terkait dengan terorisme. Dia menolak keras anggapan tersebut.

Hal itu ia tegaskan kepada sejumlah wartawan di Kantor Pusat JAT, Cemani, Sukoharjo, Sabtu (15/5). Ia mengatakan JAT adalah organisasi formal terbuka yang hanya akan menempuh cara-cara legal dan tidak ada kaitannya dengan teroris.

Ba’asyir juga meminta kepada polisi untuk segera membuka segel dan garis polisi yang terpasang di kantor JAT wilayah Jakarta. Karena kantor tersebut masih dibutuhkan untuk melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan. (aps)


Sumber: Solopos Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar