jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Selasa, 16 Maret 2010

Sumarna Siap Dampingi Bambang Margono

SUKOHARJO. Kepala Badan Diklat Kabupaten Sragen Sumarna mengaku siap menjadi orang nomor dua di Sukoharjo mendampingi kandidat Bupati Bambang Margono yang akan maju Pilkada Sukoharjo 2010.

Sumarna yang disebut-sebut sebagai kandidat terkuat untuk menjadi pendamping Bambang, bahkan sudah menyiapkan visi misi jika wacana duetnya dengan Bambang benar terwujud.

Visi misi yang disiapkannya ada dua, yakni membuat APBD surplus dan mewujudkan Kabupaten Sukoharjo menjadi Kabupaten Herbal. “Dengan APBD surplus maka alokasi dana akan memadai sehingga pembangunan bisa optimal. Selain itu saya juga akan mengoptimalkan pengembangan sektor herbal seperti pertanian organik, makanan organik dalam rangka mewujudkan Kabupaten Sukoharjo menjadi Kabupaten Herbal,” paparnya kepada Joglosemar ditemui di sela-sela kegiatan santainya Selasa (16/3).

Menurutnya, dua visi itu sangat fundamental bagi kelangsungan pembangunan di sebuah daerah. Dua hal itu pula yang hingga kini belum dimaksimalkan oleh roda pemerintahan di bawah kepemimpinan duet Bambang Riyanto-Mohamad Toha.


“Seandainya nanti kami terpilih, dua visi misi itulah yang akan kami kembangkan untuk membawa Sukoharjo menuju kepada kemakmuran yang sesungguhnya,” terangnya.

Sumarna mengungkapkan keinginan kuatnya untuk menjadi orang nomor dua di Sukoharjo dilandasi panggilan jiwa untuk mengabdikan diri di tanah kelahirannya. Sebab meski bertugas di Sragen, sejatinya ia adalah putra asli Sukoharjo yang lahir dan tinggal di Kartasura.

Pria kelahiran 12 Maret 53 tahun silam itu menambahkan, selain menyiapkan visi misi, ia juga sudah menyiapkan permohonan izin cuti ke Pemkab Sragen. Menurut rencana, permohonan itu akan dilayangkan pekan depan ke BKD setempat.


“Semua persiapan sudah kami lakukan dan tinggal menunggu deklarasi saja. Yang jelas saya sudah siap seratus persen seandainya nanti dipercaya untuk mendampingi Pak Bambang Margono. Dan kami juga siap untuk memenangkan pertarungan Pilkada,” tandasnya. (yok)


Sumber: Harian Joglosemar Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar