jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Jumat, 05 Maret 2010

Di Internal PD, SBY Sangat Mempermasalahkan Koalisi

Jakarta. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpidato dengan tenang menghadapi gonjang-ganjing koalisi partainya. SBY tak banyak berbicara tentang koalisi karena hal itu adalah masalah internal Partai Demokrat (PD). Di lingkungan internal PD, SBY sangat mempermasalahkan tentang koalisi itu.
"Persoalan koalisi memang tidak untuk dipidatokan dengan publik, karena itu kan masalah internal partai. Tapi secara internal kita sebenarnya Presiden sangat mempermasalahkan itu," kata Wakil Ketua Umum DPP PD Ahmad Mubarok saat dihubungi detikcom, Kamis (4/3/2010).

Pidato tersebut, lanjut Mubarok memang hanya untuk memberitahukan pada rakyat, agar rakyat tahu bagaimana duduk persoalan sebenarnya terkait masalah bailout Bank Century ini. Bukan untuk mengatakan apa yang menjadi pembahasan internal di dalam PD.

Ia menambahkan, SBY sangat tegar dan bisa menutupi kekecewaannya saat menyampaikan pidatonya di tengah menghadapi persoalan ini. Karena dalam politik menang dan kalah itu adalah hal yang biasa.

PD juga sudah mengadakan rapat internal dengan Presiden setelah keluar hasil dari Rapat Paripurna DPR tentang Century . "Internal Partai Demokrat sudah bertemu dengan Presiden, pasca hasil yang disampaikan dalam Rapat Paripurna, dan Presiden menerimanya, tapi setidaknya Presiden akan mengambil pelajaran berharga dari pengalaman ini," ujar Mubarok mengakhiri pembicaraannya. (nwk/gah)


Sumber: Detiknews.Com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar