Sabtu (20/3) PKS Kembali turun ke jalan untuk mendukung penyelamatan Masjid Suci ke-tiga Umat Islam, Masjid Al-Aqsha dan mendukung perjuangan rakyat Palestina. Aksi ini dilakukan dalam mensikapi aksi Zionis Israel yang terus menerus tanpa henti mengancam eksistensi Masjid Suci kiblat pertama umat Islam dengan membangun terowongan yang mengancam fondasi bangunan masjid.
Diiringi hujan, kader dan simpatisan PKS berkumpul di pelataran Monas, Sabtu (20/3), untuk menggelar aksi damai menolak rencana perobohan Masjid Al Aqsa di Jalur Gaza Palestina.
Hidayat Nur Wahid dan Sabam Sirait tampak di antara tokoh yang turut serta dalam aksi damai PKS tersebut.
Sabam Sirait, politikus senior PDI-Perjuangan: "Saya menghimbau seluruh kader PDIP untuk menolak berbagai bentuk penjajahan, termasuk penindasan yang dilakukan oleh bangsa Israel terhadap Palestina."
Pipit Jefrry Al Buchory, Nia Paramitha dan Puput Melati melantunkan "We Will not Go Down" (Song for Gaza)
Di antara tokoh yang hadir dalam Aksi Solidaritas untuk Rakyat Palestina adalah Ustadzah Yoyoh Yusroh yang baru saja kembali dari Palestina, Ketua DPW PKS Banten Irfan Maulidi, Ketua DPW PKS DKI Jakarta Tri Wisaksana, dan Hidayat Nur Wahid.
Hidayat Nur Wahid tampak di barisan terdepan longmarch yang diikuti 200.000 kader dan simpatisan PKS.
Kami tak akan rela Masjid Al Aqsha tersandera zionis Israel!
Jalan M.H. Thamrin dua arah dipadati dua ratus ribu massa PKS yang menyerukan dukungan kepada rakyat Palestina.
Sumber: PK-Sejahtera Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar