INILAH.COM, Jakarta. Pertemuan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali dinilai kurang positif. Bisa menurunkan kepercayaan rakyat kepada Pansus Hak Angket Century.Hal ini disampaikan oleh anggoa DPR RI dari PKS, Agus Purnomo. Menurutnya, acara sarapan bareng antara Sri Mulyani dengan Suryadharma Ali, di rumah dinasnya, Komplek Widya Chandra III No 9, Jakarta, Sabtu (5/12) bisa menimbulkan tafsir yang kurang positif.
"Kalau mau pangil-memanggil, kan (PPP) nggak punya kewenangan. Terserah Sri Mulyani saja, mau datang atau nggak. Kalau mau datang berarti ada yang dikomunikasikan kan," kata Agus Purnomo kepada INILAH.COM, Jakarta, Sabtu (5/12).
Agus mengkhawatirkan, pertemuan Mulyani dengan Suryadharma bakal menimbulkan rasa skeptis masyarakat terhadap Pansus Hak Angket kasus Bank Century di DPR RI.
Sebab, PPP merupakan bagian dari Pansus tersebut. Ada dua anggota DPR RI Fraksi PPP yang masuk ke Pansus, yaitu Kurdi Muchri dan Romahurmuzi.
"Publik bisa khawatir, kalau ada apa-apa," imbuhnya.
Dari seluruh fraksi partai politik di parlemen, baru PPP saja yang meminta klarifikasi secara internal partai kepada Menkeu. PKS, kata Agus, belum memiliki niatan untuk melakukan hal yang sama.[ims]
Sumber: Inilah.Com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar