jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Rabu, 30 Desember 2009

Anis Matta: Kita Kehilangan Tokoh dan Simbol Demokrasi


JAKARTA. Sekjen PKS Anis Matta dalam perjalanan menuju Doha Qatar, Rabu (30/12) malam, menyampaikan bela sungkawa dari dirinya pribadi dan partainya untuk Abdurrahman Wahid. Menurut dia, Indonesia tak hanya kehilangan tokoh intelektual seiring meninggalnya Gus Dur -panggilan kehormatan Abdurrahman- ini.
"Sebagai bangsa, kita bukan hanya kehilangan tokoh intelektual tetapi terutama kehilangan tokoh dan simbol demokrasi," kata Anis yang menelepon di jeda penerbangan.

Dia mengajak kita semua mendoakan Gus Dur. "Semoga diterima semua amalnya dan diampuni semua dosa besarnya," ujar dia. (palupi annisa auliani/pur)


Sumber: Republika Newsroom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar