jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Senin, 18 Mei 2009

Tiffatul: Demokrat-PKS Belum Ada Titik Temu


Jakarta (ANTARA News). Ketua Tim 5 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tiffatul Sembiring di Jakarta, Kamis, mengatakan pihaknya dengan Partai Demokrat belum ada titik temu terkait dengan koalisi untuk pasangan calon presiden (capres) dan pendampingnya.

Sebelumnya, Tifftul Sembering bersama anggota Tim 5 PKS lainnya Anis Matta dan Mahpud Siddiq bertemu dengan utusan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yakni Sudi Silalahi, Hatta Rajasa dan Hadi Utomo di Jakarta Selatan.

Presiden PKS tersebut mengatakan pada pertemuan tersebut, PKS sudah menyampaikan seluruh usulan termasuk masalah pencalonan Boediono sebagai pendamping SBY.

Selain itu, utusan SBY juga memberikan penjelasan kepada PKS tentang alasan yang diambilnya untuk menggaet Boediono menjadi cawapresnya.

Tiffatul mengungkapkan alasan belum adanya titik temunya antara PKS dan Demokrat karena utusan SBY yang bertemu Tim 5 PKS tersebut, bukan pengambil keputusan.

"Karena pengambil keputusan ada di tangan SBY," katanya.

Sehingga keputusan akhir terkait PKS berkoalisi atau tidaknya dengan Demokrat, akan ditentukan pada pertemuan Jumat (15/5), yakni SBY akan bertemu langsung dengan PKS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar