jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Kamis, 11 Desember 2008

PKS: Capres Jangan Tebar Pesona


INILAH.COM, Medan. Mulai bertaburnya para capres jelang pemilu 2009, dinilai PKS sebagai hal yang baik dalam demokrasi. Namun, ramainya para capres tersebut, harus didukung dengan konsep mengatasi krisis. Sehingga tidak sekadar tebar pesona.

"Jangan cuma sekadar tebar pesona, tapi substansinya nihil" kata Presiden PKS Tifatul Sembiring dalam jumpa tokoh masyarakat Medan di Hotel Madani, Medan, Jumat (5/12).

Para capres yang sudah mendeklarasikan diri itu, lanjut Tifatul, harus memiliki konsep dalam menangani krisis yang melanda Indonesia saat ini. Namun, dari para capres itu tidak ada yang memberikan solusi kongkrit.

"Banyak yang sudah deklarasi, tapi tidak ada yang memberikan konsep solusi kongkrit," ujarnya.

Meski begitu, tambah Tifatul, banyak capres dengan tidak ada konsep itu bukan berarti mereka tidak peduli. Tapi mereka tidak mengerti situasi yang dihadapi Indonesia.

"Para capres itu tidak paham bagaimana caranya mencari solusi," pungkas Tifatul.[jib]


http://smsplus.blogspot.com/2008/12/nurwahid-pks-award-untuk-apresiasi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar