jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..

Rabu, 19 November 2008

Tifatul: PKS Tidak Mau Mengadili Sejarah


JAKARTA. Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring mengatakan, partainya tidak ingin memperpanjang masalah soal kontroversi iklah yang menampilkan sejumlah pahlawan nasional.

"PKS tidak ingin mengadili sejarah tetapi ingin belajar dari sejarah. Yang baik jadi teladan, dan yang buruk ditinggalkan," ujar Tifatul dalam sambutan acara silaturahmi dengan keluarga pahlawan nasional di Jakarta Convention Centre (JCC), Rabu (19/11/2008).

Selain itu, kata dia, PKS juga enggan memperkeruh suasana politik nasional dengan melakukan lempar batu sembunyi tangan, black campaign, provokasi, dan sebagainya.

"Permasalahan ini (iklan PKS) bukan bukan untuk mengungkit Orde Baru atau Orde Lama, tetapi ingin mendapatkan kehidupan yang lebih baik," tandasnya.

Dia juga menegaskan, PKS bukanlah kroni dari sebuah golongan. Karenanya, dia meminta agar semua pihak tidak lagi memperdebatkan sesuatu yang tidak bermanfaat. "Kalau terus seperti itu, sampai kapan pun kita tidak akan maju," pungkasnya. (teb)


Sumber: Okezone.Com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar